PUTRA, MUH.AL FA'ADH GIFFAR BUNYAMIN (2024) Museum dan Galeri Seni tentang Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) = 3R Based Waste Museum and Art Gallery. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45832/1.hassmallThumbnailVersion/D051181021_skripsi_14-08-2024%20cover1.png)

D051181021_skripsi_14-08-2024 cover1.png
Download (141kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D051181021_skripsi_14-08-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (775kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D051181021_skripsi_14-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (11MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D051181021_skripsi_14-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 April 2027.
Download (14MB)
Abstract (Abstrak)
Saat ini, di Indonesia telah menjadi negara yang menghasilkan limbah dari tahun ke tahun. Tapi sangat disayangkan limbah yang ada tidak dapat dikelola dengan baik sehingga sampah terus menumpuk dan menggunung hingga menyebabkan lingkungan di sekitar menjadi sumber penyakit untuk masyarakat. Dikutip dari What a Waste 2.0 : A Global Snapshot of Solid Waste Management to 2050 dikatakan dalam laporan tersebut bahwa populasi bumi akan bertambah dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya dan timbunan sampah akan secara dramatis melampaui pertumbuhan populasi lebih dari dua kali lipat pada tahun 2050. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran serta pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan limbah ini. Kebanyakan masyarakat hanya membuang sampah tanpa mengklasifikasian jenisnya. Mereka hanya menumpuk sampah itu hingga menjadi sulit untuk di daur ulang. Berdasarkan data yang diterbitkan oleh WORLD BANK GROUP bahwa Pada tahun 2016, dunia menghasilkan 242 juta ton sampah plastik 12 persen dari seluruh kota limbah padat. Sampah plastik mencemari lautan kita, namun produksi dan konsumsi plastik semakin meningkat. Kota dan negara berkembang pesat tanpa sistem yang memadai untuk mengelola limbah yang terus bertambah. Sementara itu, diperkirakan 1,6 miliar ton karbon dioksida dan emisi gas rumah kaca dihasilkan dari pengelolaan limbah padat pada tahun 2016, sekitar 5 persen dari global emisi. Tanpa perbaikan di sektor ini, terkait limbah padat emisi diperkirakan akan meningkat menjadi 2,6 miliar ton CO2 pada tahun 2050. Dari data di atas menunjukkan seberapa parahnya dampak yang diakibatkan jika sampah tidak dapat dikelola dengan baik. Maka dari itu, diperlukannya sebuah fasilitas yang dimana dapat mengedukasi masyarakat mengenai sampah dan tatacara pengelolaannya. Melalui Museum dan Galeri Seni tentang Sampah ini dapat mengubah pola piker dan kebiasaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Keyword : Museum, Galeri Seni, Sampah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Museum, Art Gallery, Garbage. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Ilmu Arsitektur |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 01:44 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 01:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45832 |