ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA KEPITING RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN LANTEBUNG KOTA MAKASSAR = Analysis of Lead (Pb) Heavy Metal Content in Crab (Portunus pelagicus) in Lantebung Waters of Makassar City

Logam Pb merupakan logam non esensial yang berbahaya karena sifatnya yang akumulatif. Akumulasi logam Pb di perairan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan berdampak negatif pada biota laut seperti kepiting rajungan. Konsumsi kepiting rajungan yang telah terkontaminasi logam Pb dapat menimbulkan resiko bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan biokonsentrasi logam Pb pada daging kepiting rajungan serta sedimen, dan untuk menganalisis parameter oseanografi yang mempengaruhi akumulasi logam Pb di perairan Lantebung, Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam Pb pada daging kepiting rajungan berkisar antara 0,0017-0,0028 mg/kg dan sedimen sebesar 0,0052 mg/kg. Faktor biokonsentrasi (BCF) pada kepiting rajungan berkisar antara 0,328-0,526. Parameter oseanografi yang mempengaruhi akumulasi logam Pb meliputi rendahnya salinitas, tingginya bahan organik total (BOT) sedimen dan rendahnya nilai potensial redoks (Eh) sedimen di Perairan Lantebung. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan konsentrasi logam Pb pada daging kepiting rajungan dari tiga kategori ukuran yang berbeda dan sedimen di Perairan Lantebung masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan.

Keyword : Logam Pb, Kepiting rajungan, Biokonsentrasi, Perairan Lantebung