Studi Kasus Pengolahan Lahan Menggunakan Alat kultivator Tiger GT800 pada Tanaman Bawang Merah di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang = Case Study of Land Cultivation Using Tiger GT800 Cultivator Tool on Shallot Crops in Anggeraja District, Enrekang Regency

Latar belakang. Proses pengolahan tanah pada pertanian memiliki peranan yang penting dalam pertumbuhan tanaman karena dapat memperbaiki struktur tanah. Salah satu alat yang bisa digunakan yaitu Kultivator Tiger GT800. Kultivator jenis ini berfungsi untuk menggemburkan tanah sekunder. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dan efisiensi kerja dari alat cultivator Tiger GT800, serta mengukur konsumsi bahan bakar yang terpakai oleh mesin cultivator tersebut pada lahan kering dengan kondisi lereng. Metode. Metode penelitian ini, dilakukan dengan pengambilan data secara langsung di lapangan dengan kondisi tanah kering dan kemiringan lereng untuk tanaman bawang merah. Adapun parameter yang diambil yaitu kemiringan lahan, kapasitas lapang teoritis, kapasitas lapang efektif, efisiensi lapang dan konsumsi bahan bakar. Hasil. Kapasitas lapang teoritis petak I sebesar 0,108 ha/jam, petak II sebesar 0,067 ha/jam dan petak III sebesar 0,058 ha/jam. Nilai kapasitas lapang efektif pada petak I sebesar 0,032 ha/jam, petak II sebesar 0,041 ha/jam dan petak III sebsar 0,046 ha/jam. Sehingga diperoleh efisiensi kerja alat pada petak I sebesar 29,240%, petak II sebesar 61,600%, dan pada petak III sebesar 80,613%. Dalam pengoperasian alat Kultivator Tiger GT800 didapatkan hasil konsumsi bahan bakar pada petak I sebesar 1,480 liter, dengan total waktu kerja 0,203 jam, petak II sebesar 1,987 liter, dengan total waktu kerja pada saat pengoperasian sebanyak 0,156 jam dan pada petak III dengan konsumsi bahan bakar 1,451 liter, dengan total waktu kerja 0,138 jam. Kesimpulan. Uji kinerja alat Kultivator Tiger GT800 kurang efisien karena nilai yang didapatkan kurang dari nilai yang diatur pada Standar Nasional Indonesia.

Keyword : Kultivator, Pengolahan Tanah, Kapasitas Kerja.