. Implementasi Augmented Reality Berbasis Android untuk Deteksi Komponen pada Modul Praktikum Robotik = Implementation of Android-Based Augmented Reality for Component Detection in Robotic Practicum Modules

AVIL MAHRIN. Implementasi Augmented Reality Berbasis Android untuk Deteksi Komponen pada Modul Praktikum Robotik (dibimbing oleh Christoforus Yohannes). Latar belakang. Proses praktikum robotik sering menghadapi tantangan signifikan dalam merakit rangkaian robot, yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan praktikan terhadap komponen dan kesalahan pemasangan yang berpotensi merusak komponen tersebut. Hal ini memunculkan kebutuhan untuk mencari metode alternatif yang lebih interaktif dan akurat dalam memvisualisasikan dan memberikan informasi tentang komponen robotik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Augmented Reality (AR) pada platform Android, dengan menggunakan Unity dan Vuforia SDK untuk mendeteksi dan memberikan informasi detail mengenai komponen-komponen pada modul praktikum robotik. Tujuan khususnya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses perakitan robotik serta mengurangi kesalahan yang terjadi selama praktikum. Metode yang digunakan melibatkan desain dan pengembangan aplikasi AR dengan integrasi teknologi Unity dan Vuforia SDK. Proses ini meliputi analisis kebutuhan, desain antarmuka, pengembangan aplikasi, dan pengujian menyeluruh. Pengujian dilakukan melalui metode black box testing, usability testing, dan performance testing untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan baik, mudah digunakan, dan efektif dalam mendeteksi serta memberikan informasi mengenai komponen robotik. Hasil pengujian menunjukkan untuk seluruh fungsionalitas tombol dan navigasi dalam aplikasi Cybernatic AR berfungsi dengan baik, perubahan kondisi pencahayaan dan tekstur latar belakang mempengaruhi kinerja pengenalan objek, aplikasi mencapai skor rata-rata performa sebesar 67,65% dengan kategori baik, dan usability testing mendapatkan skor rata-rata learnability sebesar 86,8%, memorability sebesar 90,4%, errors sebesar 80,33%, efficiency sebesar 71,75%, dan satisfaction sebesar 84,5%. Skor rata-rata keseluruhan usability adalah 82,76% dengan kategori sangat baik, menunjukkan bahwa aplikasi ini sudah mencapai skor yang sangat baik dalam aspek usability. Untuk Hasil perbandingan menunjukkan bahwa aplikasi AR lebih disukai oleh pengguna, dengan tingkat kepuasan 90,1% dibandingkan modul cetak 74,66%, terutama dalam hal interaktivitas, kualitas visual, dan kemudahan penggunaan. Selain itu, analisis jarak, sudut, waktu respon, dan intensitas cahaya menunjukkan bahwa komponen dengan rating lebih tinggi memiliki performa deteksi yang lebih baik, dengan toleransi jarak dan sudut yang lebih besar, waktu respon yang lebih cepat, dan fleksibilitas terhadap variasi pencahayaan. Ini menegaskan bahwa aplikasi AR lebih efektif dalam mengenali komponen secara optimal.

Keyword : Augmented Reality, Android, Praktikum Robotik, Unity, Vuforia