“Hubungan Beban Kerja Fisik Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Disorders Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja PLN Area Pare-Pare”

Keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) adalah keluhan yang dirasakan
pada bagian-bagian otot rangka, akibat dari pemaksaan gerakan dan penerimaan
beban berat dalam jangka waktu yang lama sehingga menyebabkan keluhan yakni
dari keluhan sangat ringan hingga keluhan sangat sakit. Gangguan MSDs
disebabkan dan diperburuk oleh pekerjaan, lingkungan kerja, serta kinerja dalam
melakukan pekerjaan. Keluhan muskuloskeletal merupakan keluhan yang berada
dibagian otot skeletal atau otot rangka yang dirasakan oleh seseorang pekerja mulai
dari keluhan ringan hingga berat. Apabila otot menerima beban secara berulang
dengan dalam jangka waktu cukup lama maka dapat menyebabkan keluhan berupa
kerusakan pada sendi, ligamen dan tendon. Keluhan muskuloskeletal dapat terjadi
ketika otot atau rangka menerima beban dengan postur statis atau pekerjaan yang
dilakukan secara berulang dan pekerjaan tersebut dilakukan dalam jangka waktu
yang lama.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April
2020 di Area PT. PLN (Persero) UP3 Pare-pare. Jumlah sampel penelitian
sebanyak 54 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung menggunakan
kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan
Kerja (KAUPK2) serta pengukuran denyut nadi dengan digital omron. Data
dianalisis secara bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dilakukan dengan
path analysis menggunakan AMOS. (Analysis of Moment Structure).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada
kelompok umur 36-40 tahun yaitu sebanyak 21 orang (38.9%), sedangkan yang
paling sedikit yaitu kelompok umur 20-25 tahun sebanyak 1 orang (1,9%).
Berdasarkan jenis kelamin responden maka dapat diketahui bahwa mayoritas
responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50 orang (92,6%), sedangkan jumlah
responden perempuan sebanyak 4 orang (7.4%). Berdasarkan kategori beban kerja
maka diperoleh hasil bahwa mayoritas responden beradap pada kategori beban
kerja berat sebanyak 33 orang (61,1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
mayoritas responden berada pada kategori lelah yaitu sebanyak 32 orang (59,3%).
Berdasarkan kategori keluhan MSDs maka diperoleh hasil bahwa mayoritas
responden berada ada kategori ada keluhan yaitu sebanyak 37 orang (68,5%).
Jumlah Pustaka : 43 (2004-2020)