Bendesa, Komang Yuda Putra (2022) ANALISIS PENGARUH DINAMIKA ATMOSFER TERHADAP KEJADIAN TITIK API (HOTSPOT) PADA KAWASAN SAWAH DI MAROS DAN PANGKAJENE KEPULAUAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H061181316_skripsi_02-12-2022 cover1.png]](/45407/1.hassmallThumbnailVersion/H061181316_skripsi_02-12-2022%20cover1.png)

H061181316_skripsi_02-12-2022 cover1.png
Download (90kB) | Preview
![[thumbnail of H061181316_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061181316_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf
Download (850kB)
![[thumbnail of H061181316_skripsi_02-12-2022 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061181316_skripsi_02-12-2022 dp.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of H061181316_skripsi_02-12-2022.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061181316_skripsi_02-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Hotspot merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan sebagai deteksi awal bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Hotspot dapat mengindikasikan kemungkinan adanya kebakaran apabila semakin banyak hotspot yang muncul dan berdekatan di suatu wilayah. Kekeringan yang disebabkan oleh faktor meteorologi merupakan salah satu penyebab terjadinya titik api (hotspot). Pada penelitian yang dilakukan pada kawasan sawah di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan ini menggunakan analisis Multiple Regression (MR) dengan Metode Stepwise kemudian diverifikasi menggunakan diagram tebar, nilai RMSE dan Korelasi Pearson untuk mengetahui pengaruh dari dinamika atmosfer terhadap kejadian Hotspot. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian hotspot di Kabupaten Maros yaitu ENSO3, ENSO6, IOD3, MONSUN1, MONSUN5, MONSUN7, RF12, FR7, MS3, MS10, MS11 dan PJ dengan nilai uji korelasi Pearson sebesar 0.784 dan RMSE sebesar 0.335, sedangkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian hotspot di Kabupaten Pangkajene Kepulauan yaitu ENSO5, ENSO7, MONSUN2, MONSUN5, MONSUN7, RF5, RF8, RF9, FR2, MS3 dan MS12 dengan nilai uji korelasi Pearson sebesar 0.551 dan RMSE sebesar 0.301. Verifikasi dengan menggunakan diagram tebar pada kabupaten Maros dan kabupaten Pangkajene Kepulauan menggambarkan bahwa sebaran titik data berada dan mendekati line of perfect forecast 45o yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara data observasi dan data prediksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 09 Apr 2025 00:30 |
Last Modified: | 09 Apr 2025 00:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45407 |