Pengaruh Serbuk Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis) sebagai Substitusi Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton = The Effect of Green Clam Shell Powder (Perna viridis) as a Substitute for Fine Aggregates on the Strength of Concrete

Berbagai macam limbah dari hasil alam memiliki kandungan organik yang serupa dengan bahan utama campuran beton, termasuk cangkang kerang. Cangkang kerang mengandung senyawa CaO yang persentasenya sekitar 66,70% dan SiO2 sekitar 7,88% yang merupakan salah satu bahan baku pembuatan semen. Kandungan yang dimiliki cangkang kerang tersebut berpotensi dapat digunakan sebagai bahan penyusun beton yang dapat meningkatkan karakteristik beton. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan pengaruh substitusi serbuk cangkang kerang hijau (SCK) dengan variasi substitusi 9%; 9,5%; 10,5%; dan 11% dari berat agregat halus terhadap kuat tekan beton pada umur 7, 14, dan 28 hari, serta menyajikan perbandingan nilai kuat tekannya dengan beton normal. Metode penelitian yaitu eksperimental, menggunakan cetakan silinder ukuran Ø10 cm x 20 cm sebanyak 45 sampel, dengan metode perawatan dry curing. Hasil pengujian pada umur 7 hari nilai kuat tekan tertinggi diperoleh pada variasi 10,5% dengan 11,13 MPa. Pada umur 14 hari nilai kuat tekan tertinggi diperoleh pada variasi 9,5% dengan 12,23 MPa. Pada umur 28 hari nilai kuat tekan tertinggi diperoleh pada variasi 9,5% dengan 14,35 MPa. Beton variasi SCK 9,5% dan 10,5% memiliki kuat tekan yang lebih tinggi daripada beton normal di umur 7 hari, sehingga substitusi SCK berpengaruh memberikan kekuatan kuat tekan awal yang tinggi. Komposisi persentase substitusi SCK dengan nilai tertinggi diperoleh pada variasi 9,5%, yang dimana semakin bertambah umur perawatannya maka semakin tinggi pula kuat tekannya melampaui beton normal.

Keyword : Serbuk Cangkang Kerang Hijau, Beton, Kuat Tekan, Substitusi Pasir.