OPTIMALISASI PENCAHAYAAN TERHADAP KENYAMANAN VISUAL PENGUNJUNG MUSEUM NEGERI PROVINSI SULAWESI TENGAH = OPTIMIZATION OF LIGHTING FOR THE VISUAL COMFORT OF VISITORS OF THE STATE MUSEUM OF CENTRAL SULAWESI PROVINCE

Pencahayaan alami dan buatan merupakan aspek penting dalam merancang ruang yang mendukung produktivitas dan kenyamanan visual. Kurangnya pencahayaan menyebabkan ruang gelap, sedangkan pencahayaan berlebihan dapat menimbulkan efek silau yang merugikan kesehatan mata. Pencahayaan sangat penting sebagai elemen kunci dalam perancangan ruang yang mendukung produktivitas dan kenyamanan visual, terutama dalam konteks museum, serta berkontribusi pada preservasi artefak secara lebih efektif. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi pencahayaan pada Museum sehingga dapat memberikan kenyamanan visual kepada pengunjung. Metode. Studi ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan simulasi Dialux Evo. Case study dalam penelitian ini adalah Museum provinsi Sulawesi Tengah. Peneliti mengumpulkan data melalui studi literatur, observasi lapangan, dan pengukuran illuminance dengan arduino. Pengukuran dilakukan pada tiga waktu berbeda: pagi, siang, dan sore. Data dianalisis menggunakan software DiaLux EVO untuk simulasi dan rekomendasi pencahayaan yang optimal. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan alami dan buatan perlu dioptimalkan, sehingga dapat memenuhi standar pencahayaan yang telah ditetapkan oleh SNI yaitu 500 Lux (SNI 03-6575-2001). Yang diharapkan dapat menjadi panduan dalam merencanakan desain bangunan Museum dalam skala besar ataupun kecil. Kesimpulan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pencahayaan dan kenyamanan visual di Museum, sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengunjung.

Keyword : Optimalisasi Pencahayaan, Kenyamanan Visual, Museum.