Analisis Kenyamanan Akustik Ruang Pada Masjid (Studi Kasus: Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar) = Analysis Of Acoustic Comfort In Mosque (Case Study: Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar)

Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam yang menuntut kenyamanan audial yang bebas dari cacat akustik, distribusi suara tidak merata dan waktu dengung. Distribusi suara dan waktu dengung merupakan aspek penentu kualitas akustik yang utama dari sebuah ruang privasi maupun publik, tidak terkecuali pada ruang ibadah masjid. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian terkait persepsi pengguna terhadap kualitas suara, distribusi suara, dan waktu dengung pada ruang ibadah Masjid Al-Markaz Al-Islami kemudian menyajikan saran untuk mencapai kenyamanan audial yang sesuai dengan ruang ibadah masjid. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif dengan melakukan pembagian kuisioner, melakukan pengukuran menggunakan alat sound level meter kemudian disimulasikan menggunakan aplikasi I-Simpa lalu dianalisis untuk mendapatkan hasil dari permasalahan kenyamanan akustik ruang. Hasil dari pembagian kuesioner menunjukkan tingkat kenyamanan yang kurang baik, yaitu Tingkat capaian responden terendah sebesar 37,0%. Hasil dari pengukuran pada distribusi tingkat tekanan bunyi menunjukkan intensitas suara yang bervariasi pada titik-titik tertentu dalam ruangan. Selisih waktu terendah yaitu 0,02 dB dan tertinggi yaitu 2,69 dB yang berarti tingkat tekanan bunyi telah terdistribusi secara merata. Pada clarity (C50) yaitu <2 dB masuk dalam kategori tidak jelas dengan kualitas poor berdasarkan standar dari Speech Intelligibily (SI). Hasil pengukuran pada Reverberation Time (RT) yaitu 1,29 detik (s) pada frekuensi 8000 Hz sudah memenuhi standar waktu dengung untuk kategori speech room, sedangkan pada frekuensi 63 Hz – 4000 Hz rata-rata nilai yang dihasilkan adalah 3,95 dB masuk dalam kategori unacceptable. Sedangkan pada early decay time (EDT) mendapatkan nilai rata-rata 3,6 detik (s), nilai ini melebihi standar ISO 3382-1(2009) untuk parameter akustik pada EDT yaitu <1,81 detik (s) untuk kategori conference. Kenyamanan audial pada ruang ibadah Masjid Al-Markaz Al-Islami terkait persepsi pengguna dan waktu dengung masih belum sepenuhnya memenuhi standar kenyamanan audial, sehingga perlu dilakukan perbaikan kondisi akustik masjid untuk mencapai waktu dengung yang sesuai standar. Untuk mengoptimalkan kenyamanan akustik pada ruang ibadah diperlukan adanya penggantian material ada plafon menjadi acoustical plaster sehingga dapat mencapai standar kenyamanan akustik.

Keyword : Akustik, Masjid, Distribusi suara, Waktu dengung, I-Simpa