AZIZAH, IFFA KHAERANI (2024) Analisis Aktivitas Antioksidan, Antibakteri dan Gugus Fungsi Fraksi Daun Kedondong Hutan (Spondias pinnata (L.f) Kurz.) = Analysis of Antioxidant, Antibacterial and Functional Groups of Kedondong Hutan Leaf (Spondias pinnata (L.f) Kurz.) Fractions. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45067/1.hassmallThumbnailVersion/G031201003_skripsi_11-09-2024%20cover1.png)

G031201003_skripsi_11-09-2024 cover1.png
Download (538kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G031201003_skripsi_11-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (673kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G031201003_skripsi_11-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (989kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
G031201003_skripsi_11-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 10 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Daun kedondong hutan (Spondias pinnata (L.f) Kurz.) merupakan daun yang berasal dari famili Anacardiaceae. Daun kedondong hutan biasanya dijadikan sebagai bahan tambahan dalam masakan, selain itu juga dapat dijadikan sebagai bahan obat tradisional. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis aktivitas antioksidan, antibakteri, gugus fungsi, kandungan fenolik dan senyawa aktif pada fraksi daun kedondong hutan. Metode: Penelitian ini diawali proses esktraksi, fraksinasi bertingkat, kemudian dilakukan pengujian aktivitas antibakteri, aktivitas antioksidan, FT-IR, total fenol dan GC-MS. Hasil: Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu aktivitas antioksidan fraksi etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 80,58 ppm, fraksi kloroform 148,32 ppm, fraksi air 165,59 ppm dan fraksi n-heksan 315.99 ppm; aktivitas antibakteri pada fraksi N-heksan menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 11,5 mm, fraksi kloroform 10,9 mm, fraksi etil asetat 10,4 mm dan fraksi air 8,6 mm untuk bakteri uji E.coli sedangkan rata-rata zona hambat pada bakteri uji S.aureus fraksi kloroform sebesar 11,8 mm, fraksi etil asetat 11,1 mm, fraksi air 10 mm dan fraksi n-heksan 9,3 mm; spektra FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, C-H, C≡C, C=O dan C-O; total fenolik fraksi etil asetat sebesar 402.39 mg GAE/g; dan analisis GC-MS menunjukkan adanya komponen senyawa utama yaitu Cyclopentanecarboxylic acid, 2-oxo-,ethyl ester dan Butanedioic acid, 3-hydroxy-2,2-dimethyl-, diethyl ester. Kesimpulan: Aktivitas antioksidan yang termasuk dalam kategori kuat yaitu fraksi etil asetat, aktivitas antibakteri yang memiliki daya hambat kuat terhadap bakteri E.coli yaitu fraksi N-heksan dan fraksi kloroform sedangkan pada bakteri uji S.aureus yaitu fraksi kloroform dan etil asetat. Gugus fungsi yang dominan yaitu gugus hidroksil dan senyawa yang terkandung merupakan senyawa asam karboksilat.
Keyword : Antioksidan, antibakteri, daun kedondong hutan (Spondias pinnata (L.f) Kurz.)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antioxidant, antibacterial, kedondong hutan leaf (Spondias pinnata (L.f) Kurz.) |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 23 Apr 2025 02:16 |
Last Modified: | 23 Apr 2025 02:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45067 |