Irdayanti, Irdayanti (2024) Analisis Kerusakan Pada Situs Kompleks Makam Islam Katangka Di Kabupaten Gowa = Analysis of Damage to the Katangka Islamic Tomb Complex Site in Gowa District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45037/1.hassmallThumbnailVersion/F071191009_skripsi_04-04-2024%20cover1.png)

F071191009_skripsi_04-04-2024 cover1.png
Download (189kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
F071191009_skripsi_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (604kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
F071191009_skripsi_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (202kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
F071191009_skripsi_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Irdayanti. “Analisis Kerusakan Pada Situs Kompleks Makam Islam Katangka Di Kabupaten Gowa” (dibimbing oleh Rosmawati dan Khadijah Thahir Muda) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kerusakan dan faktor penyebab kerusakan pada Situs Kompleks Makam Islam Katangka, yang terletak di Kabupaten Gowa. Untuk mengetahui kondisi makam tersebut dilakukan studi pustaka, survey lapangan serta pengklasifikasian bentuk kerusakan yang kemudian dijelaskan dalam bentuk tabel dan peta sebaran kerusakan. Hasil Analisis terhadap kerusakan yang terjadi pada makam di Situs Kompleks Makam Islam Katangka meliputi kerusakan mekanis, pelapukan fisis, pelapukan khemis, dan pelapukan biologis. Perhitungan dari hasil presentase kerusakan dan pelapukan menunjukkan perbedaan bentuk kerusakan dan pelapukan setiap sektor. Sektor 1, 2, dan 3 di dominasi oleh kerusakan mekanis dan pelapukan biologis. Hal ini terjadi karena hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa Kompleks Makam berada di area terbuka dan minimnya pepohonan di sekitar Kompleks Makam membuat makam rentan terpapar langsung oleh sinar matahari. Keadaan ini menyebabkan kerusakan, menyebabkan aus, dan mengakibatkan pengelupasan. Selama musim hujan, tetesan air hujan dan kapilaritas air tanah memicu proses pelapukan secara khemis. Kelembaban dan suhu yang tinggi juga mendukung pertumbuhan mikroorganisme, yang memicu adanya pelapukan secara biologis. Ada dua faktor yang menjadi pemicu kerusakan pada Situs Kompleks Makam Islam Katangka, yaitu faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik mencakup pertumbuhan lumut pada makam, sementara faktor abiotik melibatkan kondisi klimatologi di wilayah tersebut. Kata kunci: Makam, Analisis kerusakan, Kompleks Makam Islam Katangka
Keyword : Makam, Analisis kerusakan, Kompleks Makam Islam Katangka
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tombs, Damage analysis, Katangka Islamic Tomb Complex. |
Subjects: | P Language and Literature > PQ Romance literatures |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 03:34 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 03:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45037 |