Amrah, Nur Awalia (2023) PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK Clitoria ternatea TERHADAP H/L RASIO, ORGAN LIMFOID, MORFOMETRI USUS HALUS DAN PERFORMA PRODUKSI AYAM PEDAGING. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of I012202007_tesis_26-10-2023 CAVER1.jpg]](/44680/1.hassmallThumbnailVersion/I012202007_tesis_26-10-2023%20CAVER1.jpg)

I012202007_tesis_26-10-2023 CAVER1.jpg
Download (264kB) | Preview
![[thumbnail of I012202007_tesis_26-10-2023 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I012202007_tesis_26-10-2023 BAB 1-2.pdf
Download (625kB)
![[thumbnail of I012202007_tesis_26-10-2023 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I012202007_tesis_26-10-2023 DP.pdf
Download (409kB)
![[thumbnail of I012202007_tesis_26-10-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I012202007_tesis_26-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Clitoria ternatea merupakan tanaman yang memiliki kandungan bioaktif sebagai antibakteri, imunomodulator, meningkatkan immunitas, produksi dan efisiensi penggunaan pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevalusi pengaruh penggunaan ekstrak Clitoria ternatea pada level berbeda terhadap H/L rasio, organ limfoid, morfometri usus halus dan performa produksi ayam pedaging. Penelitian disusun dengan rancangan acak lengkap 5 level Clitoria ternatea (P0=kontrol; P1=0,4%; P2=0,6%; P3=0,8%; dan P4=1%) dengan 4 ulangan. Analisis prosedur varians digunakan untuk menganalisis pengaruh perlakuan dan uji jarak berganda duncan digunakan untuk menentukan perbedaan antara nilai rata-rata dari perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rasio H/L (0,21%) terhadap berat relatif organ limfoid yang meliputi bursa fabrisius (0,24%) dan limpa (0,13%) tidak berbeda nyata antar perlakuan. Selain itu, pengukuran morformetrik panjang dan berat segmen usus halus tidak dipengaruhi secara signifikan oleh perlakuan. Perlakuan tersebut memberikan pengaruh yang nyata terhadap histologi deodenum ayam pedaging (panjang dan lebar vili, kedalaman kripta dan luas permukaan vili) yang meningkat secara sigifikan hingga level 0,6%(P2) dibandingkan dengan kontrol dan menurun pada P3 dan P4. Sedangkan V/C tidak berpengaruh signifikan terhadap perlakuan. Selain itu, perlakuan juga memberikan pengaruh yang nyata terhadap performa produksi yang meningkat hingga level 1%. Disimpulkan bahwa penambahan feed additive berupa ekstrak Clitoria ternatea sebagai antibakteri dan imunomodulator pada level 0,6%(P2) dan meningkatkan performa ayam pedaging hingga level P4 (1%).
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Ilmu dan Teknologi Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 May 2025 01:25 |
Last Modified: | 14 May 2025 01:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44680 |