Damayanti, Magfira (2025) ANALISIS PENGARUH EL-NINO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO), MADDEN JULIAN OSCILLATION (MJO), DAN MONSOON TERHADAP FLUKTUASI PRODUKTIVITAS KEDELAI. STUDI KASUS: AMERIKA SERIKAT, KANADA, DAN ARGENTINA (1982-2022). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of H061201008_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061201008_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H061201008_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg]](/44674/2.hassmallThumbnailVersion/H061201008_skripsi_22-01-2025%20cover1.jpg)

H061201008_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg
Download (392kB) | Preview
![[thumbnail of H061201008_skripsi_22-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061201008_skripsi_22-01-2025 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H061201008_skripsi_22-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061201008_skripsi_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Perubahan iklim menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh berbagai negara di dunia saat ini. Fenomena global yang sering terjadi dan mempengaruhi cuaca dan iklim adalah El Nino Southern Oscillation (ENSO), Madden Julian Oscillation (MJO), dan monsoon. Fenomena anomali iklim ini dapat menyebabkan kekeringan, banjir ekstrem, perubahan intensitas dan pola curah hujan akan berdampak pada sektor pertanian khususnya tanaman pangan seperti kedelai. Tujuan.1) Membuat model hubungan antara pengaruh ENSO, MJO, dan Monsoon terhadap fluktuasi produktivitas kedelai di Amerika Serikat, Kanada, dan Argentina menggunakan metode regresi linear sederhana dan metode regresi polinomial. 2) Menganalisis pengaruh ENSO, MJO, dan monsoon terhadap fluktuasi produktivitas kedelai di Amerika Serikat, Kanada, dan Argentina menggunakan percent correct. Metode. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana dan regresi polinomial untuk memodelkan hubungan antara pengaruh ENSO, MJO, dan Monsoon terhadap fluktuasi produktivitas kedelai serta menggunakan percent correct (PC) untuk menganalisis akurasi hasil pemodelan. Hasil. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pengaruh prediktor (ENSO, MJO, Monsoon) tehadap produktivitas kedelai di Lokasi Penelitian bervariasi ditiap kategori. ENSO pada fase La Nina berdampak positif kecuali di Amerika Serikat yang berdampak negatif, sedangkan fase El Nino berdampak positif di Amerika Serikat dan Kanada, tetapi negatif di Argentina. MJO anomali lemah berdampak positif di ketiga negara, sedangkan anomali kuat berdampak negatif. Monsoon anomali lemah berdampak positif di Amerika serikat dan Argentina, tetapi negatif di Kanada. Sebaliknya, anomali kuat berdampak positif di Kanada namun negatif di Amerika Serikat dan Argentina. Berdasarkan hasil verifikasi model menggunakan nilai percent correct dapat disimpulkan bahwa prediktor yang paling berpengaruh terhadap ketiga negara yang menjadi lokasi penelitian adalah prediktor monsoon. Hal ini ditunjukkan oleh nilai PC tertinggi yang didapatkan oleh prediktor monsoon pada ketiga negara jika dibandingkan dengan prediktor ENSO dan MJO.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 May 2025 00:51 |
Last Modified: | 14 May 2025 00:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44674 |