Gambaran Tingkat Stres dan Mekanisme Koping Keluarga Pasien ODGJ di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan


Lusfin, Lusfin (2025) Gambaran Tingkat Stres dan Mekanisme Koping Keluarga Pasien ODGJ di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of R011211104_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
R011211104_skripsi_22-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (835kB)
[thumbnail of R011211104_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
R011211104_skripsi_22-01-2025 cover1.jpg

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of R011211104_skripsi_22-01-2025 dp.pdf] Text
R011211104_skripsi_22-01-2025 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of R011211104_skripsi_22-01-2025.pdf] Text
R011211104_skripsi_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Gangguan jiwa memengaruhi individu secara mental, emosional, dan sosial, dengan keluarga menjadi caregiver utama yang bertanggung jawab atas perawatan pasien. Peran ini sering menimbulkan stres bagi keluarga akibat stigma, biaya, dan perubahan peran. Stres yang tidak terkelola dapat berdampak buruk pada perawatan pasien dan kesejahteraan keluarga. Strategi koping yang efektif sangat penting untuk membantu keluarga mengelola stres. Namun, penelitian terkait tingkat stres dan mekanisme koping keluarga pasien ODGJ di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar, masih terbatas.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan mekanisme koping pada keluarga pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan ada kuesioner Perceived Stress Scale dan Brief Cope. Sampel pada penelitian ini berjumlah 210 responden dengan Teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 26.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada usia dewasa (19–59 tahun), dengan sebagian besar berjenis kelamin perempuan (73,8%). Responden terbanyak berasal dari suku Bugis (41%) dan beragama Islam (91%). Sebagian besar responden berpendidikan SMA (44,3%), tidak bekerja (46,7%), dan sudah menikah (71%). Mayoritas responden memiliki penghasilan di bawah UMR (Rp 3.642.321). Hubungan responden dengan pasien ODGJ mayoritas adalah ibu (29,5%), dengan sebagian besar tinggal serumah dengan pasien (84,8%) dan menggunakan BPJS sebagai metode pembayaran (86,7%). Rata-rata keluarga yang sakit ODGJ adalah 8,1 tahun. Tingkat stres yang dirasakan keluarga pasien ODGJ sebagian besar berada pada tingkat stres sedang (84,8%), diikuti stres ringan (14,3%) dan stres berat (1%). Seluruh responden menggunakan mekanisme koping adaptif (100%).
Kesimpulan dan Saran: Penelitian ini menyimpulkan bahwa mayoritas keluarga pasien ODGJ di RSKD Dadi mengalami tingkat stres sedang, dengan seluruh responden menggunakan mekanisme koping adaptif. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode pengumpulan data yang lebih komprehensif, seperti wawancara mendalam dan observasi, agar dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman keluarga dalam merawat pasien ODGJ.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Profesi Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 09 May 2025 01:07
Last Modified: 09 May 2025 01:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44610

Actions (login required)

View Item
View Item