Gambaran Perilaku Kebiasaan Konsumsi Fast Food pada Remaja di SMPN 30 Makassar

Latar belakang: Fast food menjadi makanan pilihan utama karena enak, murah dan praktis. Namun, mengonsumsi fast food secara berlebihan mengakibatkan berbagai risiko kesehatan. Walaupun, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membatasi konsumsi fast food. Namun, prevalensi konsumsi fast food pada remaja terus meningkat karena masih banyak masyarakat yang sering mengonsumsi fast food tanpa memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya gambaran perilaku kebiasaan konsumsi fast food pada remaja di SMPN 30 Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini yaitu remaja SMPN 30 Makassar berjumlah 267 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan berupa instrumen pengetahuan tentang fast food, sikap terhadap fast food, pola makan remaja dan Food Frequency Questionnaire.
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh bahwa mayoritas remaja memiliki pengetahuan yang baik tentang fast food (64,8%), memiliki sikap yang cukup baik terhadap fast food (33,3%), memiliki pola makan yang baik (79,8%), remaja cenderung jarang mengonsumsi fast food dan jenis fast food yang paling sering dikonsumsi remaja ialah tahu bakso.
Kesimpulan & Saran: Disimpulkan bahwa sebagian besar remaja memiliki perilaku kebiasaan konsumsi fast food yang baik.Walaupun begitu, remaja masih memerlukan peningkatan pada perilaku terhadap fast food. Sehingga diperlukannya penyuluhan kepada remaja mengenai dampak konsumsi fast food terhadap kesehatan serta menawarkan alternatif makanan bergizi yang lebih baik.