Evaluasi Nilai Nutrisi Silase Jerami Jagung yang Ditambahkan Beberapa Leguminosa


Anas, Serli (2024) Evaluasi Nilai Nutrisi Silase Jerami Jagung yang Ditambahkan Beberapa Leguminosa. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of I012201009_tesis_05-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
I012201009_tesis_05-01-2024 cover1.png

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of I012201009_tesis_05-01-2024 1-2.pdf] Text
I012201009_tesis_05-01-2024 1-2.pdf

Download (619kB)
[thumbnail of I012201009_tesis_05-01-2024 dp.pdf] Text
I012201009_tesis_05-01-2024 dp.pdf

Download (903kB)
[thumbnail of I012201009_tesis_05-01-2024.pdf] Text
I012201009_tesis_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Silase adalah teknik pengawetan pakan dengan prinsip fermentasi oleh mikroba yang banyak menghasilkan asam laktat. Asam laktat yang dihasilkan selama proses fermentasi akan berperan sebagai zat pengawet. Tujuan penelitian yaitu mengevaluasi kualitas nilai nutrisi dan kecernaan bahan kering serta bahan organik silase jerami jagung yang ditambahkan dengan beberapa legum. Penelitian disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat (4) perlakuan dan empat (4) ulangan. Rancangan percobaan masing-masing perlakuan P1 (jerami jagung 95% + dedak 5%), P2 (jerami Jagung 70% + gamal 25% + dedak 5%), P3 (jerami Jagung 70% + lamtoro 25% + dedak 5%) P4 (jerami Jagung 70% + indigofera 25% + dedak 5%). Fermentasi selama 21 hari. Hasil sidik ragam memperlihatkan perlakuan berpengaruh sangat nyata P<0,01 terhadap warna, aroma, pH, BK, BO, PK, LK, SK, BETN, NDF, hemiselulosa, dan berpengaruh nyata P<0,05 terhadap Selulosa, KcBK dan KcBO tetapi perlakuan tidak berpengaruh nyata P>0,05 terhadap tekstur, ADF dan lignin. Hasil uji duncan menunjukkan nilai rataan terendah pada warna silase yaitu P4 dengan rataan 4,21 dan pada aroma yaitu P1 dengan rataan 4,46, sedangkan pH yaitu P2 dengan rataan 3,25. Rataan tertinggi pada kandungan BK yaitu P3 dengan rataan 41,39%, kandungan BO yaitu P1 rataan 90,73%, kandungan PK yaitu P4 dengan rataan 11,37%, untuk rataan terendah pada kandungan LK yaitu P1 dengan rataan 1,93%, untuk kandungan SK pada P2 yaitu 24,69% dan kandungan BETN pada P4 yaitu 46,18%. Rataan kandungan NDF, Hemiselulosa dan selulosa yang terendah pada P4 masing-masing dengan rataan yaitu 59,18%, 20,25% dan 25,77%. Tingkat KcBK dan KcBO tertinggi pada perlakuan P2 masing-masing dengan nilai rataan 63,59% dan 60,53%. Disimpulkan bahwa Penambahan berbagai jenis legum pada pembuatan silase jerami jagung dapat memepertahankan nilai nutrisi silase, khususnya pada kandungan protein kasar dan lemak kasar. Penggunaan legum pada pembuatan silase jerami jagung berpengaruh terhadap peningkatan KcBK dan KcBO.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Ilmu dan Teknologi Peternakan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 07 May 2025 02:17
Last Modified: 07 May 2025 02:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44483

Actions (login required)

View Item
View Item