HUBUNGAN ASUPAN PURIN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR ASAM URAT PADA MANULA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTARA = RELATIONSHIP BETWEEN PURINE INTAKE AND PHYSICAL ACTIVITY WITH URIC ACID LEVELS IN ELDERLY AT WORKING AREA OF ANTARA PUBLIC HEALTH CENTER


Ilyas, Ummu Kaltsum (2024) HUBUNGAN ASUPAN PURIN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR ASAM URAT PADA MANULA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTARA = RELATIONSHIP BETWEEN PURINE INTAKE AND PHYSICAL ACTIVITY WITH URIC ACID LEVELS IN ELDERLY AT WORKING AREA OF ANTARA PUBLIC HEALTH CENTER. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of COVER]
Preview
Image (COVER)
K021201075_skripsi_15-10-2024 cover1.jpg

Download (378kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1-2] Text (BAB 1-2)
K021201075_skripsi_15-10-2024 bab 1-2.pdf

Download (616kB)
[thumbnail of DAPUS] Text (DAPUS)
K021201075_skripsi_15-10-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
K021201075_skripsi_15-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 October 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Penyakit tidak menular (PTM) yang sering dialami oleh manula adalah asam urat. Mengonsumsi makanan berprotein tinggi, khususnya makanan purin tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat. Selain itu, melakukan aktivitas fisik berat dapat meningkatkan produksi asam laktat dalam tubuh yang menyebabkan penurunan ekskresi asam urat sehingga kadar asam urat meningkat. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan asupan purin dan aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada manula di wilayah kerja Puskesmas Antara. Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Antara pada Juni-Juli 2024. Sampel diperoleh menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 92 manula. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), dan alat Easy Touch GCU. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil. Manula yang mengalami hiperurisemia 52,2%; Manula rata-rata mengonsumsi 5 jenis makanan purin tinggi dan 4 jenis makanan purin sedang per bulannya; manula dengan jumlah asupan purin lebih 14,1%; manula dengan frekuensi asupan purin sering 41,3%. Selain itu, manula dengan aktivitas fisik berat 35,9%. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara jumlah asupan purin dengan kadar asam urat (p-value=0,639), frekuensi asupan purin dengan kadar asam urat (p-value=0,726), dan aktivitas fisik dengan kadar asam urat (p-value=0,303). Kesimpulan dan Saran. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah asupan purin dengan kadar asam urat, frekuensi asupan purin dengan kadar asam urat, dan aktivitas fisik dengan kadar asam urat. Puskesmas sebaiknya menyediakan pemeriksaan asam urat secara rutin pada setiap pelaksanaan Posbindu untuk mengontrol kadar asam urat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Asupan Purin, Aktivitas Fisik, Kadar Asam Urat
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 03 Jun 2025 06:23
Last Modified: 03 Jun 2025 06:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44415

Actions (login required)

View Item
View Item