Rahmah, Ainun (2024) Hubungan Teman Sebaya (Peer Group) dan Tingkat Pengetahuan dengan Kebiasaan Konsumsi Junk Food pada Remaja di SMA Negeri 21 Makassar =Relationship Between of Peer Group and Level Knowledge with Junk Food Consumption Habits in Adolescents at Senior High School 21 Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/44413/2.hassmallThumbnailVersion/K021201074_skripsi_14-10-2024%20cover1.jpg)

K021201074_skripsi_14-10-2024 cover1.jpg
Download (346kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201074_skripsi_14-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (941kB)
![[thumbnail of DAPUS]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201074_skripsi_14-10-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201074_skripsi_14-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 October 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Remaja merupakan kelompok yang rentan mengalami masalah gizi akibat kebiasaan konsumsi makan yang tidak seimbang seperti junk food. Konsumsi junk food mengalami peningkatan di semua kelompok umur dan sebagian besar terjadi di kalangan dewasa muda dengan prevalensi global sekitar 70%. Ada banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi junk food pada remaja seperti pengaruh teman sebaya dan tingkat pengetahuan. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan teman sebaya dan tingkat pengetahuan dengan kebiasaan konsumsi junk food pada remaja. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik proportional random sampling sebanyak 143 remaja. Instrumen penelitian menggunakan SemiQuantitave Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), kuesioner teman sebaya, dan kuesioner pengetahuan junk food. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 62,2% remaja dipengaruhi teman sebaya dalam konsumsi junk food. 50,3% remaja memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang junk food. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara teman sebaya dengan jumlah konsumsi junk food (p-value=0,175) dan teman sebaya dengan frekuensi konsumsi junk food (p-value=0,134). Selain itu, terdapat hubungan yang signfikan antara tingkat pengetahuan dengan jumlah konsumsi junk food (p-value=<0,001), dan tingkat pengetahuan dengan frekuensi junk food (pvalue=<0,001). Kesimpulan dan Saran. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan jumlah dan frekuensi konsumsi junk food pada remaja. Pihak sekolah diharapkan membuat regulasi terkait jenis-jenis jajanan yang dapat dijajakan di kantin seperti pilihan jajanan yang lebih sehat dan bergizi seimbang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Teman Sebaya (Peer Group), Tingkat Pengetahuan, Junk Food |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 06:09 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 06:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/44413 |