MODEL KELAS PARENTING DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KOTA SAMARINDA = A PARENTING CLASS MODEL IN INCREASING GROWTH AND DEVELOPMENT LOW BIRTH WEIGHT BABIES IN SAMARINDA CITY

Model Kelas Parenting dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Berat Lahir Rendah
Latar Belakang: Prevalensi BBLR merupakan masalah kesehatan masyarakat utama dan menyumbang kejadian perawatan pendek pada anak, anak BBLR mengalami kemungkinan pendek yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak dengan berat lahir normal. Mengingat pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan pada anak dalam mencegah pertumbuhan dan perkembangan terhambat maka perlu pemberdayaan orang tua, agar anak dapat tumbuh dan kembang secara otimal. Tujuan mengetahui pengaruh model kelas parenting dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi berat lahir rendah. Metode penelitian berupa quasy experiment dengan rancangan pre-post test with control group. Responden dipilih secara purpossive sampling sebanyak 36 ibu dengan BBLR dibagi 2 kelompok yaitu kelompok interbensi (n=18) dan kelompok kontrol (n=18) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kota Samarinda. Data dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara, pengukuran. Analisis uji Wilcoxon dan mann whitney untuk melihat perbedaan pengetahuan, pendampingan pijat bayi dan pikat oksitosin terhadap pertumbuhan dan perkembangan BBLR. Uji Mann Whitney melihat perbedaan pengetahuan pertumbuhan, perkembangan, kuliatas tidur, produksi ASI ibu dengan BBLR pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil uji pengetahuan perumbungan, perkembangan, Asi eksklusif, pijat bayi dan pijat oksitosin setelah dilakukan edukasi dengan model kelas parenting dengan nilan p-Value 0,000 (p-Value < 0,05). Begitu pula dengan pendampingan pijat bayi dan pijat oksitosin terhadap ibu dengan bari berat lahir rendah dengan -Value 0,000 (p-Value < 0,05) Kesimpuklan intervensi modle kelas parenting dapat meningkatkan pengetahuan ibu. Pendampingan pijat bayi, pijat oksitosin meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan BBLR