Gambaran Konflik pada Extended Family Ditinjau dari Perspektif Orang, Anak, dan Menantu = Description of Conflict in Extended Family from the Perspectives of Parents, Children, and In-Laws

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konflik pada extended family ditinjau dari perspektif orang tua, anak, dan menantu. Tinggal di extended family yang jumlah anggotanya cukup besar tentunya dapat memperoleh sumber daya dari berbagai pihak. Ketika sumber daya mampu dioptimalkan, maka akan memperkuat ikatan di extended family, namun jika tidak, maka akan berpotensi terjadi konflik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus. Penelitian ini melibatkan satu keluarga besar (extended family) yang berjumlah enam informan dengan karakteristik saat ini sedang tinggal di extended family, telah tinggal di extended family minimal satu tahun, seluruh anggota keluarga masih hidup, dan terdapat minimal dua keluarga inti. Data penelitian diperoleh melalui wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan analysis thematic inductive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di extended family sifatnya interpersonal, adapun bentuk konfliknya ada dua yakni konflik terbuka dan konflik laten. Konflik terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan kepentingan, perbedaan kebudayaan, dan perbedaan pola pikir. Adapun dampak yang dirasakan oleh extended family dengan adanya konflik ini antara lain, berkurangnya keharmonisan keluarga, munculnya prasangka negatif, dan, terganggunya kesejahteraan mental. Adapun upaya penyelesaian di extended family yaitu mendiamkan, melakukan penerimaan, dan menemukan support.

Keyword : Konflik, Extended Family