Karakteristik Arsitektur Rumah Adat Sao Mario di Soppeng = Architecture Characteristics of Tradisional House Sao Mario in Soppeng

Latar belakang. Rumah adat merupakan salah satu citra kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas atau suku. Rumah Adat Sao Mario merupakan Rumah Adat Bugis yang didesain oleh seorang arsitek tunggal yakni Prof. A. Bakhrani Rauf yang menjadikan alasan bahwa rumah ini memiliki Hak Cipta.
Berangkat dari penggunaan hak cipta tersebut memunculkan pertanyaan terkait penerapan elemen rumah Bugis yang terdapat dalam rumah adat tersebut. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu sejarah kebangsawanan dan karakteristik dari Rumah Adat Sao Mario. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dengan pendekatan rasionalisme. Data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literartur. Hasil. Kawasan Rumah Adat Sao Mario didirikan oleh Prof Andi Mustari Pide selaku pendiri dan rektor Universittas Ekasakti yang kemudian dipersembahkan untuk orang tua Prof Mustari. Terdapat penanda status dari segi tingkatan timpalaja dan baruga yang nberada di samping Rumah Adat Sao Mario tersebut. Adapun karakteristik Rumah Adat Sao Mario ditinjau dari elemen-elemen arsitektur yang kemudian disesuaikan
dengan elemen yang unik pada Rumah Adat Sao Mario yakni dari segi dimensi, denah, dinding, kolom, pintu, jendela, dan ornamen. Kesimpulan. Timpalaja pada Rumah Adat Sao Mario terdiri dari lima susun pada bagian depan dan empat susun pada bagian belakang dengan baruga mattamping riolo di samping rumah. Karakteristik yang menonjol yakni dari segi penggunaan ornamen yang lebih banyak.