Analisis Toxic Relationship dalam Menjalin Hubungan Komunikasi Interpersonal di Kalangan Remaja Kota Makassar = An Analysis of Toxic Relationship in Establishing Interpersonal Communication Relatiobships Among Youth in Makassar City

Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) Untuk menganalisis komunikasi interpersonal remaja serta bentuk toxic dalam hubungan toksik dan (2) Untuk menganalisis dampak hubungan toksik terjadi dalam komunikasi interpersonal di kalangan remaja Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kasus, suatu metode dalam penelitian kualitatif yang berfokus pada penelitian mendalam terhadap suatu fenomena atau kasus tertentu. Tinjauan terhadap komunikasi interpersonal dalam hubungan toksik menggunakan teori penetrasi sosial yang dikemukakan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor dan teori pertukaran sosial yang dikemukakan oleh Thibaut dan Kelley. Sumber data ada dua, yaitu sumber data primer berupa hasil wawancara, dan sumber data sekunder berupa referensi buku dan jurmal. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data meliputi pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Bentuk hubungan toksik dapat meliputi
perilaku manipulatif, kontrol yang berlebihan, kekerasan fisik maupun emosional, serta komunikasi yang tidak sehat seperti penghinaan. Dampak dari hubungan toksik pada remaja sangat signifikan dan meluas, termasuk rendahnya harga diri, depresi, kecemasan, prestasi akademik yang menurun, serta masalah kesehatan mental lainnya. remaja yang terlibat dalam hubungan toksik cenderung mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sehat di masa depan dan berisiko mengalami trauma jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan tanda-tanda hubungan toksik dan menyediakan dukungan serta intervensi yang tepat bagi remaja yang terpengaruh.