Strategi E-Word of Mouth dalam Meningkatkan Penjualan UMKM (Studi Kasus UMKM di Kecamatan Baruga Kota Kendari

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui strategi “E-Word of Mouth” yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro kecil menengah untuk meningkatkan penjualan; (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan strategi “E-Word of Mouth” yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro kecil menengah untuk meningkatkan penjualan; (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan strategi “E-Word of Mouth” yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro kecil menengah untuk meningkatkan penjualan.
Penelitian ini berlangsung pada UMKM di Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus dengan melakukan observasi serta wawancara secara mendalam. Data Primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara bersama informan yang ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Adapun, data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, serta media berbasis internet. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis menurut Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yakni E-Word of Mouth yang dimanfaatkan oleh UMKM di Kecamatan Baruga Kota Kendari melibatkan delapan dimensi yakni t Platform Assistance (asisten platform), Venting Negative Feelings (pelampiasan perasaan negatif), Concern for Others Consumers (kepedulian terhadap sesama konsumen), Positives Self Enchancement (peningkatan diri positif), Social Benefits (manfaat sosial), Economic Incentive (insentif ekonomi), Helping the Company (membantu perusahaan), dan Advice Seeking (mencari nasehat). Strategi E-Word of Mouth yang berlangsung pada UMKM ini terbagi menjadi dua model yakni Organic E-Word of Mouth (alamiah) dan Amplified E-Word of Mouth (Buatan). Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam proses pemanfaatan strategi E-Word of Mouth oleh UMKM guna meningkatkan penjualan produk.