Analisis Kelelahan dan Risiko Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja Pada Pekerja di PT. Ciomas Adisatwa Maros-Makassar


Nadhira, Fathia Syifa (2025) Analisis Kelelahan dan Risiko Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja Pada Pekerja di PT. Ciomas Adisatwa Maros-Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D071201029_skripsi_07-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
D071201029_skripsi_07-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of D071201029_skripsi_07-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
D071201029_skripsi_07-01-2025 cover1.jpg

Download (282kB) | Preview
[thumbnail of D071201029_skripsi_07-01-2025 dp.pdf] Text
D071201029_skripsi_07-01-2025 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of D071201029_skripsi_07-01-2025.pdf] Text
D071201029_skripsi_07-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Risiko kecelakaan maupun penyakit akibat kerja sering timbul akibat aktivitas pekerjaan pada suatu perusahaan dalam mendukung produktivitas. Hal tersebut terjadi akibat sikap kerja yang tidak ergonomis sehingga dapat menimbulkan keluhan otot yang berdampak pada kelelahan kerja. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keluhan gangguan otot rangka akibat kerja (gotrak), potensi bahaya faktor ergonomi, dan kelelahan kerja, serta menganalisis cara mengurangi keluhan risiko gangguan otot rangka akibat kerja (gotrak), potensi bahaya faktor ergonomi, dan kelelahan fisiologis untuk memperbaiki sistem dan postur kerja pada pekerja divisi produksi clean area di PT. Ciomas Adisatwa Maros- Makassar. Metode. Metode yang digunakan yaitu kuesioner gotrak dan potensi bahaya faktor ergonomi yang dimuat dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 9011:2021 dan pengukuran kelelahan kerja dengan asam laktat. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko gotrak, terdapat 14 pekerja (31%) yang berada pada kategori tingkat risiko rendah, 23 pekerja (51%) yang berada pada kategori tingkat risiko sedang, dan 8 pekerja (18%) yang berada pada kategori tingkat risiko tinggi. Hasil analisis potensi bahaya faktor ergonomi menunjukkan semua pekerja pada pekerja divisi produksi clean area berada pada kategori bahaya. Hasil pengukuran tingkat kelelahan dengan asam laktat yang dilakukan sebelum dan sesudah bekerja pada shift 1 dan shift 2, terdapat 11 pekerja (24%) mengalami kelelahan dan 34 pekerja (76%) tidak mengalami kelelahan. Hasil analisis menunjukkan dengan penerapan saran perbaikan sistem dan postur kerja dapat mengurangi keluhan, potensi bahaya ergonomi, dan kelelahan fisik pekerja, dengan mengurangi waktu jam kerja yang awalnya 12 jam per hari menjadi 6 jam perhari dan menambah jumlah shift yang awalnya 2 shift menjadi 3 shift untuk setiap stasiun kerja, menambahkan alat untuk merekatkan kemasan ayam dengan seloteepe pada stasiun kerja whole chicken. Mengganti meja dengan meja yang dapat di atur ketinggiannya pada stasiun kerja whole chicken, cut up, maras, packing marinasi, dan parting. Meletakkan keranjang di depan atau samping pekerja pada stasiun kerja packing marinasi dan parting. Menambah jumlah troli, menambah bangku kecil untuk menyusun ayam pada rak bagian bawah, memberikan baju yang lebih tebal pada stasiun kerja blast freezer, menambahkan menggantung keranjang pada stasiun kerja sanitasi clean, mengganti kursi pada stasiun kerja admin TTA dengan sandaran yang ergonomis, serta menambah gantungan keranjang pada stasiun kerja sanitasi clean.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 15 Apr 2025 08:02
Last Modified: 15 Apr 2025 08:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43865

Actions (login required)

View Item
View Item