ANALISIS PENGARUH FASAD BANGUNAN TERHADAP DISTRIBUSI PENCAHAYAAN ALAMI GEDUNG PERPUSTAKAAN (Studi Kasus: Gedung Perpustakaan Universitas Islam Makassar)


Rusli, Muhammad Arhamsyah (2025) ANALISIS PENGARUH FASAD BANGUNAN TERHADAP DISTRIBUSI PENCAHAYAAN ALAMI GEDUNG PERPUSTAKAAN (Studi Kasus: Gedung Perpustakaan Universitas Islam Makassar). Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of D042201003_tesis_10-01-2025  bab 1-2.pdf] Text
D042201003_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of D042201003_tesis_10-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
D042201003_tesis_10-01-2025 cover1.jpg

Download (551kB) | Preview
[thumbnail of D042201003_tesis_10-01-2025 dp.pdf] Text
D042201003_tesis_10-01-2025 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D042201003_tesis_10-01-2025.pdf] Text
D042201003_tesis_10-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.

Download (28MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Aktivitas dalam ruang bangunan memerlukan kenyamanan bagi penggunanya dalam berbagai aspek, salah satunya aspek pencahayaan. Pencahayaan yang baik dan cukup sangat berpengaruh terhadap kenyamanan bahkan kesehatan penggunanya. Perpustakaan Universitas Islam Makassar sendiri menggunakan kedua sistem pencahayaan tersebut. Kondisi langit cerah memungkinkan ruangan perpustakaan tidak membutuhkan sistem pencahayaan buatan, sebaliknya dengan kondisi langit berawan ataupun mendung. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari secondary-skin terhadap distribusi pencahayaan ke dalam ruangan dan mencari alternatif desain fasad yang mampu mereduksi dan mendistribusi pencahayaan dengan optimal serta memenuhi target dalam SNI 6179:2020, yaitu 350 lux dan nilai Uniformity Ratio (UR) sebesar 80% serta mencapai kondisi ruang yang baik berdasarkan indikator Useful Daylight Illuminance (UDI). Metode. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental, di mana penelitian eksperimental merupakan salah satu bentuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif atau objektif, dan cenderung menggunakan analisis. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Penelitian dimulai dengan pengukuran lapangan pada jam 08.00-16.00 WITA. Setelah itu, dilakukan simulasi eksisting untuk memvalidasi pengukuran. Kemudian dilakukan perlakuan terhadap bangunan seperti mengubah reflektansi material kaca pada bukaan serta mendesain berbagai alternatif desain secondary-skin, antara lain desain vertikal, horizontal dan diagonal. Hasil Penelitian. Hasil pengukuran lapangan menunjukkan pencahayaan dalam ruangan mencapai tingkat terang yang melampaui target dan 85%-100% ruangan dalam kategori UDI-c (dapat ditoleransi) ketika dalam kondisi cerah dan berawan, namun nilai UR-nya hanya 24%-57%. Ketika bangunan tanpa secondary-skin dengan mengubah reflektansi dan transmisi material kaca, tingkat terang dalam ruangan sangat tinggi (200-13.300 lux) dan 45% – 100% area ruangan masuk kategori UDI-c serta nilai UR-nya hanya 18%-42,5%. Kemudian untuk desain alternatif lain, semua alternatif desain mengalami tingkat terang yang melampaui target. Model vertikal mencapai tingkat terang 150-6.700 lux, model horizontal mencapai 100-1.900 lux dan model diagonal mencapai 720-11.300 lux. Kesimpulan. Dengan mempertimbangkan tingkat terang ruangan dan potensi cahaya silau yang masuk (glare) serta nilai Uniformity Ratio (UR) yang didapatkan, maka disimpulkan bahwa model fasad horizontal dengan kemiringan fasad 75 dan 90 derajat (100% area masuk kategori UDI-c) adalah model fasad yang mereduksi dan mendistribusi cahaya ke dalam ruangan dengan optimal.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 14 Apr 2025 01:46
Last Modified: 14 Apr 2025 01:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43806

Actions (login required)

View Item
View Item