Djanuaresty Iskandar, Gina Isni and UNSPECIFIED (2025) Korelasi Kecacingan pada Ibu Hamil Trimester III Penderita Anemia Mikrositik Hipokrom di Makassar. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C055191003_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C055191003_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of C055191003_tesis_10-01-2025 cover1.jpg]](/43783/2.hassmallThumbnailVersion/C055191003_tesis_10-01-2025%20cover1.jpg)

C055191003_tesis_10-01-2025 cover1.jpg
Download (239kB) | Preview
![[thumbnail of C055191003_tesis_10-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C055191003_tesis_10-01-2025 dp.pdf
Download (310kB)
![[thumbnail of C055191003_tesis_10-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C055191003_tesis_10-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Penyebab anemia pada kehamilan multifaktorial, salah satunya adalah kekurangan zat besi. Infeksi cacing tambang berkaitan dengan penurunan kadar hemoglobin selama kehamilan. Informasi mengenai kecacingan di Indonesia, khusunya di makassar masih belum diketahui, serta kaitannya dengan penyebab dari anemia mikrositik hipokrom.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi kecacingan pada ibu hamil trimester III dengan anemia mikrositik hipokrom.
Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan data primer menggunakan dengan metode simple random sampling. Data dianalisis dengan uji chi-sqaure dan uji Mann Whitney.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 104 ibu hamil dengan anemia dari 1426 ibu hamil di Kamar Bersalin RSIA Khadijah 1, Makassar – Indonesia, pada bulan Oktober – Desember 2022 yang memenuhi kriteria inklusi dan dianalisa lebih lanjut. Karakteristik kejadian anemia berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium meliputi 70 subjek (67,31%) dengan MCV rendah, 68 subjek (65,38) dengan MCH rendah 22 subjek (21,15) dengan MCHC rendah, 85 subjek (81,73%) dengan ferritin rendah. 68 subjek (65,38%) mengalami anemia mikrositik hipokrom. Sebagian besar ibu hamil memiliki kadar ferritin < 30 ng/mL. terdapat 1 subjek dengan telur cacing Ascaris Lumbricoides dan anemia mikrositik hipokrom. Kecacingan tidak berhubungan signifikan dengan anemia mikrositik hipokrom (p > 0,05). Ibu hamil yang mengalami kecacingan mempunyai kadar feritin yang lebih rendah dibandingkan ibu hamil yang tidak kecacingan namun tidak signifikan (p > 0,05).
Kesimpulan: Kecacingan pada ibu hamil trimester III tidak berhubungan dengan kejadian anemia mikrositik hipokrom.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Obstetri Dan Ginekologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Apr 2025 02:49 |
Last Modified: | 10 Apr 2025 02:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43783 |