Karakterisasi Aliran Fluida melewati Interaksi Model Vertikal Stabilizer dengan Rudder Pesawat Microlight Pph-Unhas

Model aerodinamika yang akurat merupakan hal yang penting dalam desain penerbangan dan metode pengendalian pesawat terbang. Dengan metode ini, pemahaman konsep-konsep yang berkaitan dengan aerodinamika, sistem propulsi, stabilitas, dan manufaktur telah meningkat secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh sudut defleksi rudder pada model ekor vertikal pesawat microlight PPH-UNHAS terhadap karakteristik dengan menggunakan pengujian wind tunnel, simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD), dan smoke flow. Ukuran model uji 1:20 dari ukuran asli dengan pengujian pada defleksi 0°, 5°, 10°, 15°, 20°, 25°, 30°, 35°, 40° dan 45° dengan masing-masing defleksi diterapkan pada kecepatan upstream 10 m/s, 12 m/s, 14 m/s, 16 m/s, 18 m/s, 20 m/s dan 22 m/s. Pada pengujian wind tunnel diperolah data berupa drag coeffisient (CD) dan side coefficien (CS), simulasi CFD berupa profil kontur koefisien tekanan serta smoke flow berupa profil aliran sesaat. Pada pengujian wind tunnel diperoleh nilai terbesar pada defleksi rudder 45° dengan nilai CD = 1.090 pada U = 10 m/s dan defeksi rudder 25° dengan nilai CS = 1.809 pada U = 22 m/s. Hal ini mennjukan bahwa nilai optimum CS berada pada defleksi rudder 25 dengan nilai terkecil CS = 1.541 pada U = 10 m/s. Peningkatan serupa untuk CS terlihat pada tiap kecepatan upstream dan CD meningkat seiring dengan meningkatnya sudut defleksi rudder. Untuk pengujian CFD hanya difokuskan untuk memvalidasi pengujian smoke flow berupa kontur koefisen tekanan. Pada sudut defleksi 0°, aliran di sekitar stabilizer dan rudder tetap stabil dengan gaya drag yang minimal, sedangkan pada sudut 45°, aliran berubah menjadi turbulen dengan separasi yang besar, sehingga menghasilkan tekanan dan vortisitas yang rendah yang meningkatkan gaya drag.