Purwanto, Hendry (2024) Efek Penambahan Platelet Rich Plasma (PRP) Dan Stromal Vascular Fraction (SVFs) Terhadap Faktor Kepadatan Kolagen Dalam Penyembuhan Trauma Anus Pada Model Tikus Wistar = Effect Of The Addition Of Platelet Rich Plasma (PRP) And Stromal Vascular Fraction Cells (SVFs) To Collagen Density Factors In Anal Trauma Healing In The Wistar Rat Model. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C045191001_tesis_14-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C045191001_tesis_14-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C045191001_tesis_14-01-2025 cover1.jpg]](/43757/2.hassmallThumbnailVersion/C045191001_tesis_14-01-2025%20cover1.jpg)

C045191001_tesis_14-01-2025 cover1.jpg
Download (331kB) | Preview
![[thumbnail of C045191001_tesis_14-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C045191001_tesis_14-01-2025 dp.pdf
Download (280kB)
![[thumbnail of C045191001_tesis_14-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C045191001_tesis_14-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Trauma anus sering terjadi di lingkungan militer maupun pada anak. Trauma anus bisa berupa laserasi atau ekskoriasi yang tidak berbahaya namun membuat ketidaknyamanan penderita. Selain terapi pembedahan, trauma anus dapat ditangani secara non invasif dengan penggunaan kombinasi PRP (Platelet Rich Plasma) dan SVFs (Stromal Vascular Factor Cells) yang diambil dari serum darah dan jaringan adiposa. Kolagen memegang peranan yang sangat penting pada proses penyembuhan luka. Adanya peningkatan jumlah faktor pertumbuhan dan protein pada PRP dan SVFs sehingga diharapkan dapat merangsang pembentukan serta kepadatan kolagen yang selanjutnya mempercepat proses penyembuhan pada trauma anus.
Tujuan: Membuktikan efektivitas penggunaan PRP dan SVFs terhadap faktor kepadatan kolagen dalam mempercepat proses penyembuhan luka trauma anus.
Metode: Dua puluh delapan Tikus Wistar dengan desain Post Test Control Group, dibagi 3 kelompok. Kelompok kontrol negatif dikorbankan pada hari 0, tanpa trauma anus dan tanpa perlakuan. Kelompok kontrol positif, diberikan trauma anus, namun tanpa perlakuan khusus, yang dikorbankan pada hari 1,7, dan 14 paska tindakan. Kelompok intervensi diberikan trauma anus, dengan perlakuan injeksi PRP + SVFs, yang dikorbankan pada hari 1,7, dan 14 paska perlakuan. Dilakukan eksisi biopsi kemudian dilihat kepadatan kolagen dengan parameter skoring histopatologi 0 sampai
4. Analisis statistik kepadatan kolagen menggunakan uji statistik One Way Anova dan Independent T-Test.
Hasil: Uji One Way Anova menunjukan rata-rata skor kepadatan kolagen kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (P: 0,1), sedangkan rata-rata skor kepadatan kolagen kelompok intervensi menunjukkan perbedaan yang signifikan (P: 0,019). Uji Independent T-Test menunjukkan perbandingan skor kepadatan kolagen kelompok kontrol dan intervensi pada hari ke 1 menunjukkan angka 0 sehingga tidak dapat dinilai (P: N/A). Sedangkan pada hari ke 7 dan hari ke 14 didapatkan hasil rata-rata kelompok kontrol dibanding kelompok intervensi menunjukkan perbedaan yang signifikan, pada hari ke 7 (P: 0,041) dan pada hari ke 14 (P: 0,04). Terdapat perbedaan signifikan antara skor kepadatan kolagen hari 1 dan hari 7 (P: 0,024) serta hari 1 dan hari 14 (P: <0,001). Perbandingan skor kepadatan kolagen kelompok intervensi antara hari ke 7 dibandingkan dengan hari ke 14, tidak didapatkan perbedaan yang signifikan (P: 0,06).
Simpulan: Pemberian injeksi PRP + SVFs dinilai mampu meningkatkan kecepatan kepadatan kolagen secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Trauma Anus, Kepadatan Kolagen, Platelet Rich Plasma, Stromal Vascular Factor Cells |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 09 Apr 2025 03:32 |
Last Modified: | 09 Apr 2025 03:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43757 |