ANALISA PACK CARBURIZING TEMPERATUR RENDAH PADA BAJA ASTM A36 SETELAH PERLAKUAN GALVANIC

AHMAD MUDZAKKIR. ANALISA PACK CARBURIZING TEMPERATUR RENDAH PADA BAJA ASTM A36 SETELAH PERLAKUAN GALVANIC (dibimbing oleh Dr. Eng. Lukmanul Hakim Arma, ST., MT, dan Prof. Dr. Ir. Ilyas Renreng, M.T).
Latar belakang. Pack Carburizing baja ASTM A36 temperatur rendah 500°C dan 750°C, namun sebelum itu dilakukan galvanic treatment untuk membuat vacancy pada permukaan spesimen. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perlakuan galvanic cell pada kekerasan permukaan, pengaruh temperatur dan holding time dalam proses pack carburizing, karakteristik kekerasan dan struktur mikro setelah mengalami perlakuan galvanic cell dan proses pack carburizing pada baja ASTM A36. Metode. Tahapan penelitian dimulai dari: 1) proses galvanic treatment pada spesimen baja ASTM A36 selama 3 hari; 2) pack carburizing pada temperatur rendah 500°C dan 750°C dan temperatur tinggi 900°C dengan holding time hingga 6 jam kemudian didinginkan dengan media pendingin udara; dan 4) Uji kekerasan, metalografi dan EDS mapping dan EDS spot analysis. Hasil. Spesimen baja ASTM A36 setelah melewati galvanic treatment selama 3 hari mengalami penurunan nilai kekerasan hingga hingga 7% pada surface point, serta penurunan unsur Fe 3.57% jika dibandingkan unsur besi pada core point yang sejalan dengan terbentuknya vacancy, spesimen setelah galvanic treatment dan pack carburizing pada temperatur rendah 500°C dan 750°C dengan holding time hingga 6 jam belum mengalami peningkatan nilai kekerasan pada surface point, spesimen galvanic treatment dan pack carburizing pada temperatur tinggi 900°C dengan holding time hingga 6 jam memiliki nilai kekerasan tertinggi pada surface point hingga 307,2 HV1. Kesimpulan. Spesimen setelah galvanic treatment dan pack carburizing pada temperatur rendah 500°C dan 750°C belum terjadi difusi karbon pada surface point akibat energi difusi karbon mungkin belum terpenuhi.