ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI TAHUN AJARAN AKHIR SMA NEGERI 5 MAKASSAR PERIODE 2024

Latar Belakang. Masalah menstruasi pada remaja perempuan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya tingkat stres. Beberapa penelitian sebelumnya juga telah membahas hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi yang dialami oleh perempuan. Tetapi, masih terdapat perbedaan hasil yang ditemukan dalam berbagai penelitian. Tujuan. Menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi yang dialami siswi kelas 12 SMAN 5 Makassar. Metode. Metode yang digunakan pada penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dan menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan total sampel berjumlah 72 siswi. Pengambilan data akan dilakukan pada siswi kelas 12 SMA Negeri 5 Makassar melalui kuesioner. Kemudian hasil yang didapatkan diolah dengan SPSS menggunakan metode uji fisher exact dan contingency coefficient. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswi mengalami tingkat stres sedang yaitu sebanyak 52.8% dari total responden. Pola siklus menstruasi pada siswi kelas 12 di SMA Negeri 5 Makassar menunjukkan bahwa 58.3% siswi mengalami gangguan menstruasi. Analisis hubungan antara tingkat stres dan siklus menstruasi menunjukkan p-value = <0.001 dengan nilai contingency coefficient sebesar 0.563. Kesimpulan. Terdapat hubungan dan korelasi yang cukup kuat antara tingkat stres dengan siklus menstruasi siswi kelas 12 SMA Negeri 5 Makassar.