Analisis Pengelolaan dan Pendapatan Petani Tegakan Tanaman Kehutanan dan Petani Kelapa Sawit di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat = Management and Income Analysis of Forestry Stand Farmers and Oil Palm Farmers in Central Mamuju Regency, West Sulawesi Province

Tanaman Kehutanan dan kelapa sawit merupakan dua sektor yang mempunyai dampak signifikan terhadap perekonomian negara. Namun, kedua sektor tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dalam hal pengelolaan dan kemampuan memberikan pendapatan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem pengelolaan yang diterapkan dan menganalisis pendapatan
petani tanaman kehutanan dan petani kelapa sawit di Kabupaten Mamuju Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel berjumlah 20 orang yang terdiri dari 5 petani jabon, 5 petani jati, 5 petani sengon dan 5 petani kelapa sawit. Hasil yang diperoleh petani kelapa sawit memperoleh pendapatan tertinggi dengan rata-rata Rp 70.315.844/ha/tahun dibandingkan dengan pendapatan petani tanaman kehutanan seperti jati dengan rata-rata pendapatan Rp
27.973.439/ha/tahun, petani jabon dengan rata-rata Rp 25.697.114/ha/tahun dan petani sengon dengan rata-rata Rp 23.778.004/ha/tahun. Sistem pengelolaan kelapa sawit lebih rutin dan intensif dilakukan dibandingkan dengan tanaman kehutanan serta pendapatan yang diperoleh petani kelapa sawit lebih tinggi dibandingkan dengan petani tanaman kehutanan.