ANALISIS DEBIT SUNGAI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MALLUSETASI TAHUN 2022 MENGGUNAKAN MODEL SWAT (SOIL AND WATER ASSESSMENT TOOL)=RIVER DISCHARGE ANALYSIS IN THE MALLUSETASI WATERSHED IN 2022 USING THE SWAT (SOIL AND WATER ASSESSMENT TOOL) MODEL


Wahda, Zulkifli (2024) ANALISIS DEBIT SUNGAI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MALLUSETASI TAHUN 2022 MENGGUNAKAN MODEL SWAT (SOIL AND WATER ASSESSMENT TOOL)=RIVER DISCHARGE ANALYSIS IN THE MALLUSETASI WATERSHED IN 2022 USING THE SWAT (SOIL AND WATER ASSESSMENT TOOL) MODEL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011191299_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg

Download (291kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011191299_skripsi_19-08-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011191299_skripsi_19-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011191299_skripsi_19-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 August 2027.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Karakteristik debit air pada suatu DAS sangat dipengaruhi oleh dua faktor penting yaitu kondisi fisik suatu DAS dan curah hujan pada daerah tangkapan. Faktor tanah, kemiringan lereng, dan tutupan lahan merupakan kondisi fisik yang berperan penting terhadap karakteristik pada wilayah DAS, sehingga karakteristik debit pada DAS tersebut akan berubah ketika kedua faktor tersebut juga berubah. Akibat kondisi karakteristik DAS yang berubah menyebabkan kondisi pada DAS Mallusetasi memiliki berbagai kendala seperti terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi debit sungai dan Koefisien Rezim Aliran (KRA) di DAS Mallusetasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2023- Januari 2024 di DAS Mallusetasi. Pengumpulan data dilakukan dengan mendownload data DEM Nasional, Citra Sentinel – 2A tahun 2022, Data Iklim harian dengan periode 10 tahun dimulai dari tahun 2013-2022, Peta Administrasi dan Data Jenis Tanah kemudian observasi lapangan. Data diperoleh dianalisis menggunakan model SWAT (Soil and Water Assessment Toll) kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi debit pada DAS Mallusetsi yaitu topografi dan tanah dimana DAS Mallusetasi didominasi oleh oleh kelas lereng curam dengan total luas 4.422,51 ha dan tekstur tanah didominasi oleh tekstur lempung berliat. Hal ini menyebabkan nilai KRA pada DAS Mallusetasi memiliki nilai sangat tinggi. Pada Sub DAS 1 memiliki nilai KRA sebesar 155,40, pada Sub DAS 2 memiliki niai KRA sebesar 133,24, dan pada Sub DAS 3 memiliki nilai KRA sebesar 180,82. Nilai KRA pada setiap Sub DAS memiliki nilai >110 yang artinya masuk dalam klasifikasi sangat tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: DAS Mallusetasi, Debit Sungai, SWAT, KRA
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 06 Mar 2025 06:17
Last Modified: 06 Mar 2025 06:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43231

Actions (login required)

View Item
View Item