Mustaqima, Mustaqima (2025) UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT SUKU KAILI = EFFORTS TO PREVENT HYPERTENSION IN THE KAILI TRIBE COMMUNITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of K012221049_tesis_02-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K012221049_tesis_02-08-2024 bab I-II.pdf
Download (809kB)
![[thumbnail of K012221049_tesis_02-08-2024 cover1.jpg]](/43129/2.hassmallThumbnailVersion/K012221049_tesis_02-08-2024%20cover1.jpg)

K012221049_tesis_02-08-2024 cover1.jpg
Download (332kB) | Preview
![[thumbnail of K012221049_tesis_02-08-2024 dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K012221049_tesis_02-08-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of K012221049_tesis_02-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K012221049_tesis_02-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Hipertensi banyak menjadi penyebab risiko kematian dini. Jumlah penderita hipertensi di Kota Palu terus meningkat setiap tahun, dengan 7.848 kasus pada tahun 2022, menempati urutan pertama dalam daftar penyakit tidak menular tertinggi. Sebagian besar kasus hipertensi pada suku Kaili disebabkan oleh gaya hidup mereka, menurut laporan rekam medik dari puskesmas. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pencegahan hipertensi pada masyarakat suku Kaili. Metode. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dengan indepht interview dan observasi. Informan penelitian sebanyak 12 informan yang ditentukan menggunakan teknik snowball sampling. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat suku Kaili menerima nilai-nilai kesehatan dalam pencegahan hipertensi melalui kegiatan kesehatan seperti Posbindu PTM dan Jumat Sehat, melibatkan berbagai pihak. Norma perlindungan kesehatan umum dilakukan dengan aktivitas fisik ringan hingga berat 5-30 menit setiap hari. Budaya konsumsi buah lokal, seperti pisang, masih kental dengan rata-rata 1-2 buah per hari, namun pola konsumsi sayur sudah baik meskipun terdapat kebiasaan memasak sayur dengan santan yang kurang tepat. Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan 1-3 kali sebulan, mencakup pemeriksaan umum, tekanan darah, gula darah, urin, dan konseling. Kesimpulan. Oleh karena itu, masyarakat suku Kaili harus aktif berpartisipasi dalam program kesehatan agar mereka sadar, mandiri, dan dapat terhindar dari hipertensi sejak dini.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upaya; Pencegahan; Hipertensi; Masyarakat Suku Kaili |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 20 Mar 2025 05:49 |
Last Modified: | 20 Mar 2025 05:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43129 |