Triyuana, Susi (2024) Evaluasi Pelaksanaan Program Inovasi STBM “Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi Tuntas” Menuju Desa ODF (Open Defecation Free) di Wilayah Pesisir Pulau Bunyu Tahun 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of K011221072_skripsi_09-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K011221072_skripsi_09-08-2024 bab I-II.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of K011221072_skripsi_09-08-2024 cover1.jpg]](/43099/2.hassmallThumbnailVersion/K011221072_skripsi_09-08-2024%20cover1.jpg)

K011221072_skripsi_09-08-2024 cover1.jpg
Download (367kB) | Preview
![[thumbnail of K011221072_skripsi_09-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K011221072_skripsi_09-08-2024 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of K011221072_skripsi_09-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K011221072_skripsi_09-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 August 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Indonesia belum mencapai target pemerintah dalam akses sanitasi layak (100%) dan Desa ODF (90%). Pulau Bunyu juga menghadapi tantangan serupa dengan 95,14% rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak dan 33,33% Desa ODF pada tahun 2023. Program inovasi STBM “Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi Tuntas” telah dilaksanakan sejak tahun 2020 untuk meningkatkan akses sanitasi di Pulau Bunyu. Program ini meliputi kemitraan, pembentukan KKM, komitmen ulang, promosi perubahan perilaku, dan pembangunan jamban sehat untuk mengubah perilaku masyarakat dan membantu memfasilitasi pembangunan jamban sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program inovasi STBM “Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi Tuntas” menuju Desa ODF (Open Defecation Free) di wilayah pesisir Pulau Bunyu Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 28 orang yang terdiri dari dua orang nakes, dua orang CSR, sembilan orang aparat desa dan 15 orang masyarakat sasaran yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan triangulasi dan analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil: Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat keterbatasan dan hambatan pada komponen input (sumber daya manusia, dana, material, dan informasi), proces (kurangnya jumlah mitra dan frekuensi kampanye perubahan perilaku), output (memenuhi tiga indikator Desa ODF tetapi belum efektif dalam pencapaian target nasional serta penggunaan anggaran belum efisien), outcome (empat dari delapan indikator telah mencapai indikator perubahan perilaku), impact (dapat menurunkan prevalensi penyakit diare). Kesimpulan: Pelaksanaan program inovasi STBM “Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi Tuntas” belum optimal pada input, proces, output dan outcome tetapi dari komponen impact dapat menurunkan prevalensi penyakit diare. Saran kepada Puskesmas Bunyu sebagai pengelola program agar memperkuat kemitraan untuk mendukung kelembagaan, regulasi, penganggaran, serta meningkatkan frekuensi kampanye perubahan perilaku melalui media komunikasi digital.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 05:25 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 05:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43099 |