Kondisi Lingkungan Kala Budaya Toalean Di Leang Karajae 2 Kabupaten Pangkep (Berdasarkan Studi Zooarkeologi) = Environmental Conditions During the Toalean Culture in Leang Karajae 2 (Based on Zooarchaeological Studies)


FITRA, NURUL AMALIA (2024) Kondisi Lingkungan Kala Budaya Toalean Di Leang Karajae 2 Kabupaten Pangkep (Berdasarkan Studi Zooarkeologi) = Environmental Conditions During the Toalean Culture in Leang Karajae 2 (Based on Zooarchaeological Studies). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F071201002_skripsi_27-12-2024_cover1.jpg

Download (349kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F071201002_skripsi_27-12-2024_bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (724kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F071201002_skripsi_27-12-2024_dapus(FILEminimizer).pdf

Download (610kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F071201002_skripsi_27-12-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kehadiran fauna sangat berperan penting dalam mengungkap aktivitas manusia penghuni situs pada masa lampau. Salah satu situs yang berpotensi dalam menunjang data fauna adalah Leang Karajae 2. Data fauna yang dianalisis berfokus pada temuan moluska dan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap jenis fauna yang pernah hadir dan kondisi lingkungan kala itu. Metode yang digunakan berupa studi pustaka, identifikasi dan klasifikasi fauna, perhitungan NISP (Number of Identified Specimen), MNI (Minimum Number of Individu), batimetri dan pengamatan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 jenis fauna yang terdiri atas fauna vertebrata dan avertebrata. Adapun fauna yang mendominasi pada fase awal hunian berasal dari fauna avertebrata yaitu moluska dari habitat air asin. Sementara pada fase akhir, didominasi oleh moluska dari habitat air tawar. Hal ini berkaitan erat dengan perubahan lingkungan yang terjadi sehingga mempengaruhi. Kenaikan muka air laut setinggi 3-5 meter pada kala Holosen membuat jarak Leang Karajae 2 dengan garis pantai menjadi dekat. Kemudian muka air laut turun kembali seperti kondisi sekarang ini yang membuat penghuni pada fase akhir mengeksploitasi lingkungan di sekitarnya. Maka, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa subsistensi utama penghuni leang Karajae 2 adalah dengan mengumpulkan makanan yang berasal dari moluska namun, tetap mengandalkan perburuan pada fauna vertebrata sebagai upaya pemaksilan dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Keyword : Lingkungan, Zooarkeologi, Leang Karajae 2

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Environment, Zooarchaeology, Leang Karajae 2.
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 10 Mar 2025 01:33
Last Modified: 10 Mar 2025 01:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43087

Actions (login required)

View Item
View Item