Bentuk Makam Pada Kompleks Makam Islam Di Kecamatan Kajang (Studi Komparasi)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan bentuk makam, serta mengungkap latar belakang adanya perbedaan dan persamaan bentuk makam pada Kompleks Makam Islam Di Kecamatan Kajang. Metode yang digunakan adalah metode arkeologi yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian campuran (mixed method) yaitu pengombinasian dua metode (kualitatif dan kuantitatif) dengan penekanan pada metode kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi komparasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa persamaan pada makam Islam di Kecamatan Kajang yaitu memiliki makam jirat peti batu dan makam jirat teras berundak yang terbuat dari batu bata dan keramik. Persamaan lainnya juga terletak pada penggunaan ragam hias yaitu flora, geometris, dan kaligrafi pada semua kompleks makam. Perbedaannya termasuk jirat tipe rumah tradisional, nisan tipe phallus dan tipe menhir yang sudah diasah hanya ditemukan di kompleks makam tertentu. Ragam hias juga menjadi perbedaan, Motif dekoratif lontara hanya ditemukan di kompleks Karaeng Tobo dan Dea Daeng Lita. Persamaan dan perbedaan tersebut dapat dikaitkan dengan evolusi budaya karena pengaruh Islam. Proses ini tercermin dalam berbagai aspek, termasuk bentuk makam, keletakan, dan budaya yang berkaitan dengan pemakaman.