APLIKASI KOMPOS KIPAHIT (Thitonia diversifolia) DAN PLANT GROWTH PROMOTION RHIZOBACTERIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) = The Application of Mexican Sunflower (Tithonia diversifolia) Compost and Plant Growth Promoting Rhizobacteria on the Growth and Large of Chili Peppers (Capsicum annuum L.)


AMIR, ANDI NUR AINI (2024) APLIKASI KOMPOS KIPAHIT (Thitonia diversifolia) DAN PLANT GROWTH PROMOTION RHIZOBACTERIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) = The Application of Mexican Sunflower (Tithonia diversifolia) Compost and Plant Growth Promoting Rhizobacteria on the Growth and Large of Chili Peppers (Capsicum annuum L.). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G012222018_tesis_11-09-2024 cover1.png

Download (448kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G012222018_tesis_11-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (495kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G012222018_tesis_11-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (820kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G012222018_tesis_11-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 10 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Cabai adalah salah satu bumbu utama dalam banyak masakan di seluruh dunia, terutama di Asia dan Amerika Latin. Permintaan yang konsisten tinggi membuat penelitian untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas cabai menjadi sangat penting. Kompos kipahit (Tithonia diversifolia) dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) telah terbukti memberikan efek positif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, memperbaiki sifat tanah, serta mengurangi kebutuhan pupuk kimia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen faktorial dua faktor dengan Rancangan Acak Kelompok sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama adalah kompos kipahit dengan tiga taraf: 0 t/ha, 5 t/ha, dan 10 t/ha. Faktor kedua adalah PGPR dengan empat konsentrasi: 0 g/L, 4 g/L, 8 g/L, dan 12 g/L. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Kombinasi kompos kipahit 10 t/ha dan PGPR 12 g/L memberikan hasil terbaik pada berbagai parameter pertumbuhan dan produksi. Kombinasi ini menghasilkan jumlah buah per pohon tertinggi (30,67 buah), bobot per buah (17,17 g), kerapatan stomata tertinggi (246,28 n mm-2), kadar air relatif pada umur 35 HST (99,66 %), dan indeks stabilitas membran (93,21). Secara individual, dosis kompos kipahit 10 t/ha memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman (84,29 cm), bobot buah per pohon (190,08 g), dan total klorofil (561,56 μmol m-2). Konsentrasi PGPR 12 g/L terbukti paling efektif dalam mempercepat umur berbunga (52 hari), panjang buah (14,64 cm), dan kadar air daun (0,0551%). Kesimpulannya, dosis tertinggi dari kompos kipahit dan PGPR menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai yang optimal.

Kata Kunci : Cabai, PGPR, Kompos, Kipahit

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Chili, PGPR, Compost, Kipahit.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 04 Mar 2025 06:17
Last Modified: 04 Mar 2025 06:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42802

Actions (login required)

View Item
View Item