Sirait, Yesiska (2024) Hubungan Pola Asuh Pemberian Makan dan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Wasting Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Toili I dan Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai = The Relationship between Parenting Patterns of Feeding and History of Low Birth Weight with the Incidence of Toddler Wasting in the Working Area of Toili I Health Center and Sinorang Health Center, Banggai Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42683/2.hassmallThumbnailVersion/K021201052_skripsi_11-09-2024%20cover1.png)

K021201052_skripsi_11-09-2024 cover1.png
Download (570kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201052_skripsi_11-09-2024 1-2.pdf
Download (973kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201052_skripsi_11-09-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201052_skripsi_11-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 August 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Wasting merupakan kekurangan gizi yang menggambarkan berat badan anak kurus dibandingkan tinggi badannya dengan indikator Z-score BB/TB <-2 Standar Deviasi (SD) sampai dengan <-3 SD, yang disebabkan oleh pola asuh ibu dan berat badan lahir rendah (BBLR). Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana hubungan pola asuh pemberian makan dan riwayat berat badan lahir rendah dengan kejadian wasting balita. Metode. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banggai, tepatnya di Kecamatan Batui Selatan dan Kecamatan Sinorang. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berusia 24-59 bulan dengan teknik pengambilan sampel sampling purposive. Sampel berjumlah 98 orang balita. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS dengan menggunakan uji chi-square. Hasil. Terdapat balita dengan status gizi wasting sebanyak 33,7%, balita dengan pola asuh pemberian makan yang kurang baik sebesar 29,6%, serta balita dengan berat lahir rendah sebanyak 12,2%. Hasil uji statistik yaitu pada variabel pola asuh pemberian makan, hasil nilai uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,001 (<0,05) artinya ada hubungan antara pola asuh pemberian makan dengan kejadian wasting balita. Lalu pada variabel BBLR menunjukkan nilai p=0,201 (>0,05) artinya tidak ada hubungan antara BBLR dengan kejadian wasting pada balita. Kesimpulan. Terdapat balita wasting paling banyak dengan pola asuh pemberian makan kurang baik dibandingkan dengan pola asuh baik, serta terdapat balita wasting paling banyak dengan berat badan lahir rendah dibandingkan dengan berat badan lahir normal. Disarankan bagi orang tua untuk meningkatkan peran dalam pola asuh pemberian makan terutama dalam hal mengontrol dan menanggapi kebutuhan anak, agar gizi anak terpenuhi dan tidak mengalami wasting.
Kata Kunci : Pola Asuh Pemberian Makan, BBLR, Wasting
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Parenting Patterns of Feeding, LBW, Wasting |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 00:51 |
Last Modified: | 04 Mar 2025 00:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42683 |