Apiani, Afiqah Nur (2024) HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN WASTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI KABUPATEN BANGGAI SULAWESI TENGAH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201050_skripsi_05-07-2024 bab I-II.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/42678/2.hassmallThumbnailVersion/K021201050_skripsi_05-07-2024%20cover1.jpg)

K021201050_skripsi_05-07-2024 cover1.jpg
Download (280kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201050_skripsi_05-07-2024 dapus.pdf
Download (635kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201050_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Masalah gizi yang masih populer terjadi di negara berkembang yakni wasting. Wasting menggambarkan kondisi malnutrisi akut berdasarkan berat badan yang tidak sesuai dengan tinggi badan atau panjang badan. Wasting disebabkan oleh kelaparan akut akibat dari kurangnya pemenuhan kebutuhan gizi melalui pola pemberian makan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian wasting pada balita usia 12-59 bulan di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Lokasi penelitian pada wilayah kerja Puskesmas Toili I dan wilayah kerja Puskesmas Sinorang di bulan Juli-Agustus 2023. Metode: Jenis penelitian ini yakni kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Pemilihan subjek menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 172 balita. Dalam pengambilan data menggunakan instrumen Child Feeding Questionnaire dan pengukuran antropometri (BB, TB/PB, dan LiLA) serta untuk analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Diperoleh 25% balita mengalami kejadian wasting dan mayoritas Ibu memiliki pola pemberian makan tepat (62,2%). Dalam jenis makanan ibu jarang memberikan makanan sumber vitamin sebesar 59,3%, terkait jadwal makan ibu jarang memberikan makanan selingan sebesar 62,7%, dan anak jarang diberikan sayur dan buah sebanyak 73,8%. Hasil menunjukkan nilai (p=0,037) artinya ada hubungan pola pemberian makan dengan kejadian wasting. Kesimpulan: Terdapat hubungan pola pemberian makan dengan kejadian wasting pada balita usia 12-59 bulan di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. pada balita yang wasting lebih banyak memiliki pola pemberian makan yang tidak tepat sebesar 33,8%, sedangkan pada balita yang tidak wasting lebih banyak memiliki pola pemberian makan tepat sebesar 80,4%. Diharapkan kepada Ibu dapat meningkatkan berbagai upaya dalam menerapkan pola pemberian makan yang tepat pada anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jenis Makanan, Jadwal Makan, Jumlah Makanan, Pola Pemberian Makan dan Kejadian Wasting |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 05:42 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 05:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42678 |