Ruttu', Indriyani Prima (2024) Hubungan Pola Konsumsi Ultra Processed Food (UPF) dengan Status Gizi dan Tekanan Darah pada remaja di SMP Katolik Sudiang dan SMA Kristen Elim Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201018_skripsi_11-09-2024 1-2.pdf
Download (762kB)
![[thumbnail of Cover]](/42640/2.hassmallThumbnailVersion/K021201018_skripsi_11-09-2024%20cover1.png)

K021201018_skripsi_11-09-2024 cover1.png
Download (462kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201018_skripsi_11-09-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full text]](/style/images/fileicons/text.png)
K021201018_skripsi_11-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dengan rentang usia 10-19 tahun. Remaja menjadi kelompok usia rentan gizi dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan fisik yang pesat. Asupan zat gizi remaja menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari terjadinya masalah gizi selama pertumbuhan. Konsumsi makanan remaja dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan salah satunya ultra processed food (UPF). Untuk mengetahui hubungan pola konsumsi ultra processed food (UPF) dengan status gizi dan tekanan darah pada remaja di SMP Katolik Sudiang dan SMA Kristen Elim Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan di SMP Katolik Sudiang dan SMA Kristen Elim Makassar pada Bulan Mei-Juni 2024. Populasi pada penelitian ini berjumlah 381 orang. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik proposional random sampling sebanyak 195 remaja berusia 13-18 tahun. Konsumsi UPF diukur menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Analisis data menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh remaja dengan status gizi lebih sebanyak 46,6% (overweight 25,6% dan obesitas 21%); tekanan darah tinggi sebanyak 22,6% (tekanan darah meningkat 14,4%, serta hipertensi tingkat 1 8,2%). Selain itu, didapatkan hasil remaja dengan status gizi obesitas mengalami hipertensi tingkat sebanyak 17,1% dan 24,4% pada tekanan darah meningkat sedangkan remaja dengan status gizi overweight berada pada kategori hipertensi tingkat 1 sebanyak 8% dan 14% pada kategori tekanan darah meningkat. Setelah dilakukan uji statistik hasil menunjukkan hubungan signifikan antara jumlah konsumsi UPF harian dan status gizi (p-value = 0,047) sedangkan tidak ada hubungan frekuensi konsumsi UPF harian dengan status gizi (p-value = 0,312), jumlah konsumsi UPF harian dengan tekanan darah (p-value = 0,289), dan frekuensi konsumsi UPF harian dengan tekanan darah (p-value = 0,059). Terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah konsumsi harian UPF dan status gizi pada remaja. Diharapkan sekolah membentuk kebijakan mengenai Ultra Processed Food (UPF) yang diperjualbelikan di kantin sekolah dengan mengganti menjadi makanan sehat dan/atau membawa bekal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ultra Processed Food, Tekanan Darah, Status Gizi |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 02:29 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 02:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42640 |