KETERKAITAN KERAPATAN MANGROVE DENGAN SEDIMEN DASAR PERAIRAN DI KAWASAN PESISIR PANTAI LOJIE, DESA BOJO, KECAMATAN MALLUSETASI = RELATIONSHIP BETWEEN MANGROVE DENSITY AND WATER BOTTOM SEDIMENTS IN THE COASTAL AREA OF LOJIE BEACH, BOJO VILLAGE, MALLUSETASI DISTRICT, BARRU REGENCY

Latar Belakang. Kondisi ekosistem mangrove di Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi cukup baik. Namun, aktivitas antropogenik seperti konversi lahan menjadi tambak, pemukiman, pelabuhan, dan hatchery menyebabkan kerusakan beberapa pertumbuhan mangrove. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerapatan mangrove dengan sedimen dasar perairan, yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi ekosistem mangrove di kawasan pesisir Pantai Lojie, Desa Bojo. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan jenis mangrove, jenis sedimen dasar perairan, dan keterkaitan kerapatan mangrove dengan sedimen dasar perairan di Kawasan pesisir Pantai Lojie, Desa Bojo. Metode. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2024 di Kawasan pesisir Pantai Lojie melalui tahapan persiapan, penentuan titik stasiun, pengambilan data, dan pengolahan data. Pengambilan data mangrove menggunakan plot pengamatan 10 x 10 m² sebanyak 5 plot setiap stasiun, dan pengambilan sampel sedimen menggunakan Sedimen Corer dengan menancapkan ke dalam sedimen pada setiap plot. Pengolahan data mencakup analisis kerapatan jenis mangrove, analisis ukuran butir sedimen, dan regresi linear sederhana. Hasil. Nilai kerapatan mangrove berkisar 700 – 1920 Pohon/ha, nilai mean ukuran butiran sedimen berkisar 0,1826 – 0,6481, dan koofisien regresi pengaruh kerapatan mangrove terhadap sedimen dasar perairan bernilai positif dengan nilai koofisien determinasi sebesar 0,1773 dan nilai koofisien korelasi sebesar 0,421. Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kerapatan mangrove dengan sedimen dasar perairan berkorelasi sedang.

Keyword : Mangrove; Sedimen; Korelasi Mangrove dan Sedimen; Pantai Lojie