PENGARUH PRENATAL YOGA DAN SPIRITUAL ENCOURAGEMENT TERHADAP KADAR HORMON KORTISOL DAN OUTCOME KELAHIRAN

ABSTRAK

MELYANA MALIK. Pengaruh Prenatal Yoga Dan Spiritual Encouragement Terhadap Kadar Hormon Kortisol Dan Outcome Kelahiran (dibimbing oleh Mardiana Ahmad dan Andi Nilawati Usman).

Latar Belakang. Prenatal yoga adalah salah satu bentuk terapi komplementer yang dapat mendukung proses kehamilan sehat hingga persalinan yang merupakan metode peningkatan kesehatan fisik, emosional, dan spiritual. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh prenatal yoga dan spiritual encouragment terhadap kadar hormon kortisol dan outcome kelahiran. Metode. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment Nonequivalent Control Grup Design. Penelitian dilakukan di Klinik Pratama Unhas Baraya dan Tempat Praktik Mandiri Bidan di Kota Makassar. Populasi seluruh ibu hamil trimester III (>28 minggu). Sampel sebanyak 86 orang. Tekhnik penarikan sampel ialah Purposive Sampling, dengan desain perbandingan 2 kelompok 43 kelompok hanya diberikan prenatal yoga dan 43 kelompok diberikan prenatal yoga dan spiritual encouragmentn, dengan frekuensi empat kali dalam dua minggu. Analisis data menggunakan dua uji yaitu Uji Mann–Whitney untuk menguji variabel pada data numerik dan Uji Chi–Square untuk menguji variabel pada data kategorik dengan Confidence Interval 95%. Hasil. Hasil Uji statistik berdasarkan Uji Mann–Whitney didapatkan terdapat perbedaan yang signifikan kadar hormon kortisol antara kedua kelompok, yaitu 62.09 kelompok kontrol dan 24.91 kelompok intervensi dengan p-value =0.000. Outcome kelahiran berat badan lahir tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan antara kedua kelompok dengan rata-rata BBL kelompok kontrol dan kelompok intervensi yaitu 3.200 gram, p-value =0.525. Berdasarkan Uji Chi – Square Outcome kelahiran didapatkan jenis persalinan menunjukkan pengaruh yang signifikan antara kedua kelompok dengan rata-rata kelompok kontrol dan intervensi bersalin secara spontan, p-value =0.041. Lama kala II pada kelompok kontrol dan intervensi rata-rata <2 jam pada primipara dan <1 jam pada multipara, perdarahan pada kelompok kontrol dan intervensi rata-rata 500–1000 ml, dan APGAR Score pada kelompok kontrol dan intervensi rata-rata score 9, dengan hasil statistik yang tidak berpengaruh secara signifikan antara kedua kelompok dengan p-value >0.05. Kesimpulan. Prenatal yoga dan spiritual encouragment berpengaruh terhadap kadar hormon kortisol dan outcome kelahiran pada jenis persalinan, dan Prenatal yoga dan spiritual encouragment tidak berpengaruh terhadap outcome kelahiran pada lama kala II, perdarahan, BBL, dan APGAR Score.