Kemampuan Tanaman Hias Bunga dalam Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Kadmium (Cd) dari Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Tamangapa Antang Makassar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat kadmium (Cd) pada tanah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Tamangapa Antang, Makassar dan mengetahui kemampuan 5 jenis tanaman hias bunga dalam mengakumulasi logam berat kadmium (Cd). Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kandungan logam kadmium (Cd) pada tanah tercemar yang diambil dari lahan TPA Sampah Tamangapa Antang, Makassar. Tanah tersebut digunakan sebagai media semai dan pertumbuhan 5 jenis tanaman hias bunga. Eksperimen fitoremediasi dilakukan di dalam planter bag berisi 5 kg sampel tanah terkontaminasi, masing-masing dengan 3 ulangan. Pengamatan pertumbuhan jenis tanaman dilakukan selama 12 pekan. Parameter yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang dan lebar daun, biomassa, penyisihan logam dan efisiensi penyerapan logam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat kadmium (Cd) untuk analisis awal pada tanah TPA Sampah Tamangapa Antang, Makassar telah melewati nilai ambang batas yaitu sebesar 0,53 μg/g. Setelah dilakukan fitoremediasi menggunakan 5 jenis tanaman hias bunga, kelima jenis tanaman hias bunga tumbuh baik pada media tanah tercemar logam kadmium (Cd) dengan biomassa tanaman yang paling tinggi terdapat pada bunga Mirabilis jalapa L. 27,8539% dan yang terkecil pada bunga
Impatiens balsamina L. yaitu 13,0952%. Pada media tanam Zinnia elegans Jacq kadar logam kadmium (Cd) sebesar 0,1669 μg/g (penurunan sebesar 68,5095%) sedangkan pada media tanam Mirabilis jalapa L. diperoleh 0,2061 μg/g (penurunan sebesar 61,1133%). Tanaman Celosia argentea L. mampu menyerap logam kadmium (Cd) terbanyak yaitu 1,4600 μg/g dan terkecil pada tanaman Impatiens balsamina L. hanya 0,1306 μg/g. Penyisihan logam kadmium terbesar terdapat pada media tanam bunga Mirabilis jalapa L. yaitu 38,8867% dan terkecil pada Zinnia elegans Jacq yaitu 31,4905%. Efisiensi penyerapan logam terbesar terdapat pada bunga Celosia argentea L. yaitu 275,4716% dan terkecil pada bunga Impatiens balsamina L. yaitu hanya 24,6415%. Hal ini menunjukkan bahwa kelima jenis tanaman hias bunga tersebut mampu mengakumulasi logam berat kadmium (Cd) untuk fitoremediasi tanah tercemar.