Studi In Silico Ekstrak Senyawa Rumput Laut (Sargassum polycystum) Sebagai Kandidat Anti Virus Viral Nervous Necrosis (VNN) Yang Sering Menyerang Ikan Kerapu Macan (Ephinephelus fuscoguttatus)

Latar belakang. Ikan Kerapu merupakan salah satu ikan laut yang bernilai ekonomi penting di Indonesia. Para pembudidaya telah berhasil melakukan pembesaran ikan Kerapu macan secara intensif di Karamba Jaring Apung (KJA). Akan tetapi seiring berjalannya waktu mulai ditemukan kendala yakni adanya kasus kematian. VNN merupakan salah satu patogen yang menyebabkan kematian massal pada ikan kerapu stadia larva dan juvenil dengan mortalitas sampai 100%. Penggunaan bahan alami sebagai imunostimulan dipertimbangkan digunakan karena ramah lingkungan dan berpotensi untuk meningkatkan imun non-spesifik. Salah satu sumberdaya melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal adalah berbagai jenis tanaman alga seperti rumput laut. Sargassum polycystum adalah salah satu spesies yang kaya akan bahan bioaktif yang berfungsi sebagai antibakteri, antivirus, dan anti jamur. Penemuan awal imunostimulan dan obat-obatan telah banyak menggunakan aplikasi atau software khusus pada komputer yang disebut in silico. Metode in silico yang banyak digunakan yaitu molecular docking. Molecular docking adalah teknik komputasi yang memprediksi afinitas pengikatan ligan dengan protein reseptor. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa aktif dari ekstrak rumput laut Sargassum polycystum yang dapat menghambat protein Viral Nervous Necrosis (VNN) melalui metode In Silico. Metode. Penelitian ini menggunakan metode komputasi (in silico) yaitu dengan melakukan penelusuran ilmiah ekstrak senyawa rumput laut (Sargassum polycystum) sebagai Anti Virus Viral Nervous Necrosis (VNN) pada Ikan Kerapu Macan (Ephinephelus fuscoguttatus) dan molecular docking dengan penambatan ekstrak senyawa rumput laut menggunakan TLR5. Senyawa yang terkandung pada rumput laut diidentifikasi menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil. Senyawa yang memiliki nilai binding affinity yang lebih rendah dibanding kontrol merupakan senyawa yang terbaik. Senyawa yang paling efektif dari tiga senyawa terbaik untuk dijadikan sebagai antivirus pada rumput laut Sargassum polycystum yaitu senyawa 9,19-Cycloergost-24(28)-en-3-ol, 4,14-dimethyl-, acetate, (3.beta.,4.alpha.,5.alpha.)- (Pubchem ID: 92156) dengan nilai binding affinity -7.4 kcal/mol. Kesimpulan. Rumput laut Sargassum polycystum memiliki senyawa potensial yang dapat dijadikan sebagai kandidat antivirus VNN pada ikan kerapu macan berdasarkan hasil analisis secara in silico melalui molekular docking.