Kualitas Mineral Susu Sapi Friesian Holstein yang Diberi Urea Molases Multinutrien Blok Hasil Substitusi Bahan Perekat Semen dengan Tepung Tapioka

I Dewa Ayu Mahayani. I011191012. Kualitas Mineral Susu Sapi Friesian Holstein Yang Diberi Urea Molases Multinutrien Blok Hasil Substitusi Bahan Perekat Semen Dengan Tepung Tapioka. Pembimbing Utama: Renny Fatmyah Utamy dan Pembimbing Anggota: Muhammad Hatta

Susu sebagai sumber protein yang dihasilkan ternak perah termasuk produk yang membantu dalam mencukupi kebutuhan gizi. Pemberian pakan tambahan diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas kebutuhan mineral susu sapi perah Friesian Holstein (FH). Urea molases multinutrien blok (UMMB) sebagai pakan tambahan terbuat dari bahan pengisi seperti molases, urea, mineral, protein, serta bahan perekat. Bahan perekat yang umum digunakan berbahan semen. Semen pada dasarnya bukan berupa bahan pangan sehingga perlu mencari alternatif dan dilakukan substitusi bahan perekat lain yang berbahan dasar pangan seperti tepung tapioka. Substitusi bahan perekat pada UMMB diharapkan dapat mensubtitusi penggunaan semen dengan tepung tapioka dan meningkatkan kualitas mineral susu sapi perah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek pemberian UMMB hasil substitusi semen dengan tepung tapioka terhadap mineral makro dan mikro susu sapi FH. Metode pengujian yang dilakukan yaitu menggunakan sapi perah laktasi sebanyak 15 ekor menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan perlakuan semen 100% substitusi tepung tapioka 0% (P0); semen 75% substitusi tepung tapioka 25% (P1); semen 50% substitusi tepung tapioka 50% (P2); semen 25% substitusi tepung tapioka 75% (P3); dan semen 0% substitusi tepung tapioka 100% (P4). Parameter yang diamati adalah mineral makro kalsium (Ca) dan fosfor (P) serta mineral mikro besi (Fe). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian perlakuan UMMB substitusi semen dengan tepung tapioka sangat berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap nilai mineral makro Ca dan mikro Fe, namun tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap mineral makro P. Perlakuan terbaik adalah P2 dengan persentase 50% semen dan 50% tepung tapioka. Sehingga, tepung tapioka dapat menggantikan semen sebagai bahan perekat pada level 50% pada produksi UMMB dan menjadi pakan tambahan pada ternak perah.