FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KELELAHAN KERJA PADA PRAMUDI PT. TRANS MAMMINASATA KOTA MAKASSAR

ABSTRAK
RAHMAT RAMADHAN. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Kelelahan Kerja pada Pramudi PT. Trans Mamminasata Kota Makassar (di bimbing oleh Bapak Awaluddin S.KM., M.Kes dan Ibu A. Muflihah Darwis, SKM., M.Kes)
Latar Belakang. Kelelahan kerja dapat mengakibatkan menurunnya kinerja serta dapat menambah tingkat kecelakaan kerja. Kelelahan pada pengendara sangat berpengaruh buruk terhadap konsentrasi berkendara. Menurut WHO setiap 24 detik ada nyawa yang melayang akibat kecelakaan lalu lintas. Data Korlantas Polri dipublikasikan Kementerian Perhubungan kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 telah menewaskan 25.266 korban jiwa. Sementara jumlah korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun lalu sebanyak 10.553 orang, dan korban luka ringan 117.913 orang dengan Kasus kecelakaan lalu lintas yang paling tinggi dengan persentase 73%. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan masa kerja, waktu istirahat, usia, status gizi, motivasi kerja dan beban kerja dengan kejadian kelelahan kerja pada pramudi bus di PT. Trans Mamminasata Kota Makassar. Metode Penelitian. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Besar sampel berjumlah 115 Pramudi Bus PT. Trans Mamminasata Kota Makassar. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan masa kerja (p=0,115), waktu istirahat (p=0,056), usia (p=0,185) dengan kelelahan kerja pada Pramudi Bus PT. Trans Mamminasata Kota Makassar, sedangkan variabel status gizi (p= 0,005), motivasi kerja (p=0,000) dan beban kerja (p=0,000) terdapat hubungan yang signifikan terhadap kelelahan kerja pada Pramudi Bus PT. Trans Mamminasata Kota Makassar. Kesimpulan. kesimpulan dari penelitian ini seluruh Pramudi 115 menunjukkan bahwa ada variabel yang diteliti tidak berhubungan yaitu masa kerja, waktu istirahat dan usia terhadap kelelahan kerja pada Pramudi Bus PT. Trans Mamminasata Kota Makassar dan ada variabel yang diteliti berhubungan yaitu, status gizi, motivasi kerja dan beban kerja terhadap kelelahan kerja pada Pramudi Bus PT. Trans mamminasata Kota Makassar. Penelitian ini menyarankan untuk tetap memperhatikan aspek masa kerja, waktu istirahat dan usia dalam melakukan upaya pengontrolan terhadap kelelahan kerja pada Pramudi Bus PT. Trans Mamminasata Kota Makassar, serta tetap memperhatikan varibel-variabel yang lain yaitu status gizi, motivasi kerja dan beban kerja terhadap Pramudi Bus PT. Trans Mamminasata Kota Makassar agar tidak mengalami kelelahan kerja.