PENGARUH KUALITAS LAYANAN MEDIS DAN NON MEDIS, KEPERCAYAAN, KEPUASAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN ULANG PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH GIGI DAN MULUT PROVINSI SULAWESI SELATAN

Latar belakang: Rumah sakit yang terakreditasi membutuhkan lebih dari sekadar kepuasan pasien untuk meningkatkan citra mereka yang terakreditasi dan terstandardisasi. Rumah sakit tidak hanya harus mendapatkan pengakuan tetapi juga memprioritaskan peningkatan kualitas layanan untuk menumbuhkan persepsi yang baik tentang perawatan medis. Persepsi yang baik terhadap layanan medis dan non-medis, kepercayaan, dan kepuasan layanan meningkatkan kecenderungan pasien untuk melakukan kunjungan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan medis, pelayanan non medis, kepercayaan, dan kepuasan pelayanan terhadap minat pasien untuk berkunjung kembali ke Rumah Sakit Khusus Daerah Gigi dan Mulut Provinsi Sulawesi Selatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini melibatkan 236 pasien Rumah Sakit Gigi Daerah Sulawesi Selatan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, dan kemudian dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan Chi-Square dan Uji Regresi Logistik Biner (p<0,05 = signifikan). Hasil: Uji Regresi Logistik Biner menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari kualitas pelayanan medis (p=0,012), kualitas pelayanan non-medis (p=0,040), kepercayaan pasien (p=0,014), kepuasan pasien (p=0,002), terhadap minat kunjungan ulang. Kesimpulan: Kualitas layanan medis, layanan non-medis, kepercayaan pasien, dan kepuasan pasien memiliki dampak yang baik dan cukup besar pada niat untuk berkunjung kembali. Kepuasan pasien merupakan faktor utama yang mendorong pasien untuk kembali ke Rumah Sakit Gigi Daerah.