ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN NILAI AKADEMIK BIDANG STUDI ILMU PENYAKIT MULUT: PENDEKATAN SMQ – II

Latar Belakang: Motivasi merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran karena mampu mendorong individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi cenderung mencapai hasil yang lebih baik. Motivasi belajar penting bagi mahasiswa Kedokteran Gigi karena berpengaruh terhadap prestasi akademik dan kemampuan mengelola proses belajar. Pendidikan profesi dokter gigi menuntut pemahaman dan keterampilan yang mendalam dalam mendiagnosa dan menentukan perawatan yang tepat, khususnya pada Ilmu Kedokteran Gigi yang berfokus pada kondisi dan kelainan pada rongga mulut. Ilmu Kedokteran Gigi Mulut merupakan salah satu bidang dengan tingkat kelulusan terendah dalam pelaksanaan CRP, hal ini menunjukkan rendahnya Tingkat pemahaman mahasiswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik pada bidang Ilmu Penyakit Mulut. Metode: Penelitian ini menggunakan studi deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Pengukuran menggunakan Kuesioner Motivasi Belajar II dalam bahasa Indonesia. Partisipasi dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa profesi yang sedang dalam tahap Ilmu Kedokteran Mulut pada bulan Februari - Juni 2024. Hasil Penelitain: Tingkat respons dari penelitian ini adalah 34 subjek. Hasil uji validitas diskriminan menunjukkan nilai P-value sebesar .000 yang berarti terdapat perbedaan motivasi mahasiswa antara sebelum dan sesudah klister. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan peningkatan nilai akademik dalam bidang studi Ilmu Penyakit Mulut, berdasarkan pendekatan SMQ-II.