PERBEDAAN KARAKTERISTIK KARKAS AYAM KALOSI DAN AYAM ALLOPE BERDASARKAN BOBOT POTONG YANG SAMA

Informasi tentang produktivitas ayam Kalosi dan Allope dengan memperhatikan karakteristik karkasnya relatif masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik karkas dari ayam Kalosi dan ayam Allope. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2022 di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak dan Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin dengan menggunakan 24 ekor ayam buras (6 ekor ayam Kalosi jantan, 6 ekor ayam Kalosi betina, 6 ekor ayam Allope jantan dan 6 ekor ayam Allope betina) dengan bobot jantan 2 kg dan betina 1,5 kg. Metode identifikasi kualitas karkas dilakukan dengan cara pemotongan, perhitungan bobot karkas dan persentase potongan karkas, potongan non karkas, potongan daging dan meat bone ratio. Data yang diperoleh diuji menggunakan uji T (sample T-Test independent). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase karkas ayam Kalosi dan ayam Allope berbeda sangat nyata pada jantan dan berbeda nyata pada betina. Persentase potongan karkas ayam jantan tidak berbeda nyata dan berbeda nyata pada bagian sayap dan paha bawah betina. Persentase gizzard jantan dan shank betina berbeda nyata serta berbeda sangat nyata terhadap kepala betina. Persentase komponen karkas pada bagian daging, tulang dan meat bone ratio tidak berbeda nyata pada jantan dan betina. Kesimpulannya, terdapat perbedaan karakteristik karkas ayam Kalosi dan Allope pada bagian persentase karkas, potongan sayap dan paha bawah. Persentase potongan daging dan sebaran data karkas dari ayam Allope lebih besar dibandingkan ayam Kalosi, yang menandakan bahwa ayam Allope masih berpotensi untuk dikembangkan lagi.