Rahmadani, Astrella (2024) Komunikasi Interpersonal Ayah dan Anak Perempuan Penderita Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety Disorder) di FISIP Universitas Hasanuddin = Interpersonal Communication Between Fathers and Daughters Suffering from Generalized Anxiety Disorder (Generalized Anxiety Disorder) at FISIP Hasanuddin University. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/42232/1.hassmallThumbnailVersion/E021191073_skripsi_25-11-2024%20COVER1.jpg)

E021191073_skripsi_25-11-2024 COVER1.jpg
Download (209kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E021191073_skripsi_25-11-2024 BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (589kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
E021191073_skripsi_25-11-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (126kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
E021191073_skripsi_25-11-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 January 2027.
Download (943kB)
Abstract (Abstrak)
ASTRELLA RAHMADANI, Komunikasi Interpersonal Ayah dan Anak Perempuan Penderita Gangguan Kecemasan Umum (Generilized Anxiety Disorder) di FISIP Universitas Hasanuddin. (Dibimbing oleh Indrayanti dan Sartika Sari Wadanhi Dh Pasha). Hasil penelitian menunjukkan komunikasi antara ayah dan anak perempuan penderita gangguan kecemasan umum cukup efektiv. Kelima informan mengungkapkan bahwa dirinya merasa lebih terbuka untuk bercerita dengan ayahnya setelah melakukan konsultasi dengan ahli seperti Psikolog atau Psikiater. Mereka merasa lebih tenang dan merasa lebih mampu menghadapi kenyataan setelah tahu ada sosok ayah yang selalu mendengar dan menjadi pelindung. Sebelumnya para informan selalu merasa sendiri dan tidak ingin terbuka dengan ayahnya karena tidak tahu bagaimana cara memulai bercerita dengan ayahnya. Setelah memberi tahu apa yang informan rasakan ke pada ayahnya, kelima informan merasa mental dan fisiknya lebih stabil karena perasaan cemas dan takut telah berkurang. Hal tersebut juga melahirkan rasa semangat dan percaya diri pada diri informan karena memiliki seseorang (ayah) sebagai sosok pendukung. Kelima ayah informan juga selalu menempatkan diri dengan baik saat anak perempuannya sedang bercerita sehingga membuat suasana menjadi aman dan nyaman. Ayah informan selalu berusaha untuk tidak menunjukkan bahwa dirinya lebih baik dari anaknya dengan mengucapkan kata “tidak bermaksud menggurui” dan pada saat memberi masukan kepada anak perempuannya.
Keyword : Komunikasi Interpersonal; Ayah; Anak Perempuan; Efektivitas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interpersonal Communication; Father; Daughter; Effectiveness. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 05:29 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 05:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42232 |